Kylian Mbappe Akui Sangat Kehilangan Saat Ditinggal 2 Pemain Ini

KOMPAS.com - Kylian Mbappe mengungkapkan kepergian dua pemain Paris Saint-Germain (PSG) yang paling berdampak padanya.

Pemain Paris Saint-Germain itu mengaku sedih saat ditinggal Lassana Diarra dan Gianluigi Buffon.

Kylian Mbappe bergabung dengan PSG pada Juli 2018 kala berusia 19 tahun.

Sebagai pemain muda, wajar jika Mbappe menjadikan sosok senior di klubnya sebagai pantuan.

Lassana Diarra dan Gianluigi Buffon adalah sosok pemain panutan Kylian Mbappe. Namun, kebersamaa Mbappe dan kedua pemain panutannya itu berjalan singkat.

Pasalnya, Lassana Diarra dan Giunluigi Buffon hanya menjalani satu musim dengan PSG.

Lassana Diarra pensiun pada 2018, setahun setelah kedatangannya ke PSG. 

Adapun Gianluigi Buffon yang bergabung ke PSG pada 2018 kembali ke Juventus pada 2019. 

"Paman Lass adalah saudara yang selalu bisa saya andalkan," kata Kylian Mbappe kepada L'Equipe.

"Dia sering bercerita soal karier dan klub-klubnya. Dia pernah melakukan kesalahan, jadi dia juga memberi saya nasihat. Dia membantu saya selama masa-masa sulit," ujar Mbappe.

"Dia paham bagaimana bermain di level tertinggi. Paman Lass tahu apa yang dia bicarakan."

"Saya selalu suka mendengarkan pemain senior. Buffon juga sangat penting bagi saya," ucap pemain berusia 21 tahun ini.

Kepergian Diarra dan Buffon diakui Mbappe sangat berdampak pada dirinya. Sebab, dia merasa sangat kehilangan sosok yang selama ini kerap memberinya banyak nasihat.

"Saya sangat merasa kehilangan dan sedih ketika mereka pergi. Kepergian Diarra dan Buffon sangat memengaruhi saya," tutur Kylian Mbappe.

"Lass telah memberi tahu saya soal rencananya. Saya tahu apa yang ingin dia lakukan. Saya masih berhubungan dengannya."

Adapun Kylian Mbappe menjadi salah satu pemain kunci yang turut membawa PSG meraih titel kampiun Ligue 1, kasta teratas Liga Perancis.

Paris Saint-Germain dinobatkan sebagai juara Ligue 1 musim 2019-2020 setelah kompetisi tersebut dihentikan karena pandemi virus corona.

Kylian Mbappe juga menjadi top skorer Ligue 1 selama dua tahun berturut-turut setelah mencetak 18 gol dalam 20 penampilan bersama PSG di Liga Perancis.