Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

David Luiz Setelah Blunder 2 Kali Lawan Man City: Maaf, Ini Salah Saya

KOMPAS.com - Bek Arsenal, David Luiz, mengangkat tangan dan mengaku salah setelah timnya menderita kekalahan 0-3 dari Manchester City pada Kamis (18/6/2020) dini hari WIB.

David Luiz masuk dari bangku cadangan pada laga pertama Arsenal setelah Liga Inggris kembali di tengah pandemi virus corona.

Luiz masuk pada menit ke-24 menggantikan Pablo Mari yang cedera hamstring.

Namun, bek asal Brasil itu tampil penuh blunder pada laga di Stadion Etihad tersebut.

Pertama, ia gagal memotong umpan lambung terobosan Kevin De Bruyne sehingga bola jatuh ke arah lari Raheem Sterling, yang sontak mencetak gol pertama Man City pada injury time babak pertama.

Padahal, timnya sampai saat itu bertahan dengan baik dan mampu mengimbangi sang juara bertahan Liga Inggris.

Hanya empat menit setelah turun minum, David Luiz berada dalam posisi salah di dalam kotak penalti sehingga ia terpaksa menarik baju Riyad Mahrez tanpa berniat untuk memainkan si kulit bundar.

Wasit Anthony Taylor sontak memberikan penalti dan mengganjar Luiz dengan kartu merah.

Opta mencatat bahwa kejadian ini membuat Luiz sebagai pemain pertama yang menyebabkan penalti, melakukan kesalahan berujung gol, dan mendapat kartu merah di sebuah laga Premier League setelah Carl Jenkinson (West Ham) saat menghadapi Bournemouth pada Agustus 2015.

Ini juga kali keempat David Luiz memberikan penalti bagi lawan-lawan Arsenal musim ini, terbanyak dalam satu musim bersama dengan, antara lain, Jose Fonte (2016-2017), Gary Caldwell (2011-2012, dan Claus Lundekvam (1999-2000).

Seusai laga, David Luiz menyadari kesalahan-kesalahannya dan meminta maaf.

"Ini salah saya," tutur bek berusia 33 tahun tersebut, yang meminta berbicara kepada reporter Sky Sports, seusai pertandingan.

"Tim bermain bagus, terutama dengan 10 pemain. Pelatih luar biasa, semua pemain luar biasa, ini salah saya."

Ikatan kerja Luiz senilai 125.000 pound per pekan memang berakhir pada akhir bulan ini. Ia pun menyesali tak membahas perpanjangan kontrak lebih cepat.

Skorsing yang akan ia jalani setelah mendapat kartu merah kontra Man City ini akan berarti bahwa sang bek bisa jadi memainkan laga terakhirnya bersama Arsenal.

"Saya seharusnya mengambil keputusan berbeda dalam dua bulan terakhir, tetapi tidak," ujarnya.

"Semua tentang kontrak saya, apakah tetap di sini atau tidak. Saya punya 14 hari di sini lalu sudah. Saya seharusnya menentukan masa depan secepat mungkin."

"Saya tak ingin menggunakan itu sebagai alibi atau alsan. Ini salah saya, sudah lah. Saya senang di sini oleh karena itu saya berlatih keras," tuturnya.

Pengakuan David Luiz ini pun mendapat respon positif dari pelatih Arsenal, Mikel Arteta.

"Ia telah berbicara di ruang ganti. David adalah seseorang yang sangat jujur," tuturnya.

"Opini saya tak berubah sejak momen saya bergabung ke tim dan hal itu tak berubah karena penampilan sulit malam ini."

https://bola.kompas.com/read/2020/06/18/07495798/david-luiz-setelah-blunder-2-kali-lawan-man-city-maaf-ini-salah-saya

Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke