Terbukti, Coppa Italia Memang "Nendang"!

ROMA, KOMPAS.com - Belum lagi Liga Italia berputar dengan kecepatan tinggi, laga-laga sepak bola di Negeri Pizza ini mampu mengembalikan animo penonton.

Padahal, empat bulan lamanya, hiruk-pikuk sepak bola di Italia terkendala pandemi corona.

Catatan paling mononjol datang dari perhelatan semifinal leg kedua Piala Italia atau Coppa Italia.

Kala itu, Jumat (12/6/2020), Juventus menjamu AC Milan.

Hasilnya, kedua klub berbagai angka kacamata, 0:0.

Pada leg pertama, Juventus dan AC Milan bermain imbang 1-1 di San Siro, 13 Februari lalu.

Hasil ini membuat Juventus menantang Napoli pada final Coppa Italia, Rabu (17/6/2020).

Faktanya, leg kedua semifinal baik yang mempertemukan Juventus dan AC Milan maupun laga antara Napoli dan Inter Milan dilangsungkan di stadion tanpa disaksikan langsung penonton.

Lantas, apa yang membuat Coppa Italia tetap "nendang" alias membawa bukti mengejutkan?

Lembaga penyiaran milik pemerintah Italia, Rai, membeberkan data-datanya.

Pada pertandingan Juventus Versus AC Milan, Rai meraup jumlah pemirsa (viewers) medianya hingga 8,28 juta.

"Ini adalah jumlah penonton domestik kami," kata manajemen Rai.

Sementara itu, pada semifinal leg pertama, Rai mengoleksi 8,1 juta viewers.

Angka raihan 8.28 juta viewers itu setara dengan 34 persen pencapaian pangsa pasar Rai.

Sementara, raihan di leg pertama, prosentasenya adalah 31,4 persen pangsa pasar.

Viewers menjadi angka penting bagi bisnis penyiaran pertandingan olahraga untuk mendapatkan uang dari para pemasang iklan di media baik digital maupun konvensional.

Saksikan pertandingan final Coppa Italia dalam format full HD

Anda bisa menyaksikan pertandingan panas final Coppa Italia Napoli vs Juventus dalam format full HD lewat layanan pay-per-view yang dapat diakses melalui link berikut di sini.