Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berkaca dari Liga Jerman, Laga Tanpa Penonton Rugikan Tuan Rumah?

KOMPAS.com - Bundesliga, La Liga, Serie A, dan Premier League adalah empat liga elite Eropa yang kembali dilanjutkan setelah sempat ditunda karena pandemi virus corona.

Bundesliga, kasta teratas Liga Jerman, menjadi yang pertama dilanjutkan dari tiga kompetisi lainnya.

Bundesliga kembali dilanjutkan pada 16 Mei 2020 dengan berbagai peraturan baru untuk menyesuaikan situasi pandemi virus corona yang belum berakhir.

Salah satu aturan baru di Bundesliga adalah pertandingan tanpa penonton.

Melihat statistik pertandingan, terdapat catatan menarik dari penerapan aturan tanpa penonton.

Catatan menarik itu adalah dengan aturan tanpa penonton, hanya 21 persen tim tuan rumah yang berhasil menang.

Hingga Minggu (14/6/2020) pagi WIB, Bundesliga setelah dilanjutkan telah menyelesaikan 52 pertandingan.

Hasilnya, hanya ada 11 laga saat tim tuan rumah berhasil menang dan meraih tiga poin.

Catatan ini menjadi lebih menarik karena pada 26 laga lainnya, tim tuan rumah harus menelan kekalahan.

Itu artinya, 50 persen tim tuan rumah kalah ketika melakoni pertandingan tanpa penonton.

Borussia Dortmund menjadi salah satu tim yang merasakan kekalahan di kandang sendiri setelah Bundesliga dilanjutkan.

Dortmund kalah 0-1 ketika menjamu Bayern Muenchen di Stadion Signal Iduna Park pada laga pekan ke-28 Bundesliga, 26 Mei 2020.

Hasil itu menjadi kekalahan kandang pertama Dortmund musim ini bukan hanya di Bundesliga, melainkan juga di semua kompetisi.

Terbaru, dari tujuh laga pekan ke-31 Bundesliga hingga Minggu (14/6/2020) pagi WIB, hanya ada satu tim tuan rumah yang meraih kemenangan.

Tim tersebut adalah Bayern Muenchen yang berhasil mengalahkan Borussia Monchengladbach dengan skor tipis 2-1.

Sementara itu, lima tim tuan rumah lainnya menelan kekalahan dan satu sisanya meraih hasil imbang.

Ini bukan pertama kalinya terdapat lima tuan rumah menelan kekalahan dalam satu pekan (bukan hitungan waktu, melainkan jadwal kompetisi) Bundesliga setelah dilanjutkan.

Sebelumnya, terdapat tiga pekan lain dengan catatan minimal lima tim tuan rumah kalah.

Berikut adalah catatan tim tuan rumah di Bundesliga sejak kompetisi kembali dilanjutkan pada 16 Mei 2020:

  • Pekan ke-26: 1 menang, 3 seri, 5 kalah
  • Pekan ke-27: 2 menang, 2 seri, 5 kalah
  • Pekan ke-28: 2 menang, 5 seri, 2 kalah
  • Pekan ke-29: 3 menang, 0 seri, 6 kalah
  • Pekan ke-30: 2 menang, 4 seri, 3 kalah
  • Pekan ke-31: 1 menang, 1 seri, 5 kalah *hingga Minggu (14/6/2020) pagi WIB, tersisa dua laga.

Total:

  • 26 laga tim tuan rumah kalah (50 persen)
  • 11 laga tim tuan rumah menang (21 persen)
  • 15 laga tim tuan rumah seri (29 persen)

Melihat statistik di atas, benarkah aturan tanpa penonton membuat status tim tuan rumah tidak lagi menguntungkan?

Padahal, liga adalah kompetisi yang sangat bergantung dengan sistem kandang-tandang.

Di sisi lain, jumlah laga kandang-tandang yang sudah dimainkan setiap tim sebelum kompetisi ditangguhkan juga berbeda-beda.

Lantas, apakah tim yang sudah memainkan laga kandang lebih banyak sebelum kompetisi ditangguhkan bisa disebut diuntungkan?

Setelah melakoni laga pertama dengan aturan tanpa penonton, beberapa pelatih tim Bundesliga merasa aneh.

Salah satunya adalah pelatih Borussia Dortmund, Lucien Favre.

"Tidak ada kebisingan lagi di stadion. Suasana sangat aneh," kata Favre dikutip dari situs Evening Standard dalam artikel yang tayang pada 16 Mei 2020.

"Ketika pemain menembak ke arah gawang, membuat umpan hebat, atau mencetak gol, situasi di stadion tidak berubah. Ini sangat aneh," ujar Favre.

Demi menyiasati aturan laga tanpa penonton, beberapa tim Bundesliga melakukan cara unik agar stadion bisa terisi.

Borussia Monchengladbach meletakkan 10.000 lebih patung kardus di kandangnya, Stadion Borussia-Park.

Uniknya, ribuan patung kardus itu merupakan duplikasi dari fans asli Gladbach yang sudah memesan dengan mengirimkan foto.

Fans Gladbach yang berminat harus mengeluarkan uang sebesar 16,5 pounds atau setara Rp 318.000 agar "bisa hadir" di stadion.

Upaya itu dilakukan Gladbach dan fansnya agar pemain bisa merasa tetap didukung ketika bertanding di lapangan.

Setelah Bundesliga, La Liga, kasta teratas Liga Spanyol, menjadi kompetisi elite Eropa kedua yang dilanjutkan.

La Liga sudah dilanjutkan sejak 11 Mei 2020 juga dengan aturan tanpa penonton.

Hingga Minggu (14/6/2020) pagi WIB, La Liga sudah menyelesaikan total tujuh pertandingan.

Hasilnya, jumlah kemenangan dan kekalahan tim tuan rumah seimbang, yakni masing-masing tiga.

Terdekat, Premier League, kasta teratas Liga Inggris, akan dilanjutkan pada 17 Juni 2020.

Adapun Serie A, kasta teratas Liga Italia, menjadi kompetisi elite Eropa yang paling terakhir dilanjutkan, yakni pada 20 Juni 2020.

Premier League dan Serie A juga akan menerapkan aturan tanpa penonton.

Di sisi lain, Liga Belanda dan Liga Perancis yang juga termasuk kompetisi elite Eropa terpaksa dihentikan pada akhir April 2020.

Keputusan itu diambil karena pemerintah setempat melarang penyelenggaraan event olahraga sampai awal September 2020.

https://bola.kompas.com/read/2020/06/15/06150098/berkaca-dari-liga-jerman-laga-tanpa-penonton-rugikan-tuan-rumah-

Terkini Lainnya

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Liga Inggris
Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Liga Inggris
Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Bundesliga
Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Liga Italia
Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke