Persib Akan Terapkan Protokol Kesehatan yang Ketat bagi Pemain

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung bersiap menyambut kembali bergulirnya Liga 1 2020.

Meski belum ada keputusan resmi dari PSSI ataupun PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait hal tersebut, Persib sudah mulai merancang protokol kesehatan yang akan diterapkan untuk pemain dan seluruh elemen tim.

Bahkan, klub berjulukan Maung Bandung itu berencana menggelar tes Covid-19 kepada para pemain dan elemen tim.

Tes tersebut rencananya akan dilakukan sebelum Supardi Nasir dkk berkumpul dan menjalani latihan kolektif.

"Prosedurnya pasti begitu. Pertama kali ke Bandung pasti yang dilakukan pertama adalah PCR test, bukan rapid lagi, tetapi swab test," kata Direktur Operasional PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono.

Terkait penerapan protokol kesehatan dalam sepak bola, PSSI saat ini sudah mulai menyusun pedomannya.

Rencananya, akan ada lima pedoman yang meliputi panduan pencegahan dan pengendalian Covid-19 di dalam pertandingan, internal tim, pemusatan latihan timnas Indonesia, hingga kursus kepelatihan.

Teddy mengatakan, Persib akan menjadikan panduan kesehatan yang disusun PSSI sebagai pedoman dasar dari protokol kesehatan yang akan diterapkan Persib. Bahkan, penerapannya akan lebih ketat.

"Jadi, pasti prosedur itu akan dilakukan secara ketat dan bertahap. Dalam proses latihan misalnya, pada periode awal, mereka akan kami instruksikan untuk membatasi interaksi fisik. Jadi, protokolnya itu sudah ada sebenarnya," ujar Teddy.

Lebih lanjut, Teddy mengatakan, Persib sejatinya sudah menerapkan protokol kesehatan terkait pencegahan penularan Covid-19 sejak lama, tepatnya saat pandemi virus corona mulai mewabah di Indonesia pada awal Maret lalu.

Saat itu, kompetisi belum ditangguhkan dan Persib masih menjalani satu pertandingan melawan PSS Sleman pada pekan ketiga Liga 1 2020.

Sejak sepekan sebelum laga digelar, aturan ketat sudah diberlakukan manajemen kepada pelatih.

Para pemain sudah mulai diwajibkan menjalani social distancing, baik kepada fans maupun rekan tim sendiri.

Menurut Teddy, saat ini Persib tinggal melanjutkan protokol kesehatan tersebut. Tentunya, dengan tambahan-tambahan regulasi yang disesuaikan dengan protokol kesehatan yang dianjurkan PSSI.

"Pada saat itu kan wabah Covid baru mulai. Namun, kalau diingat tim kami itu sudah menjalankan protokol kesehatan dengan cukup ketat. Begitu masuk mes sudah langsung pakai disinfektan," kata Teddy.

"Kami juga sudah membuat larangan bagi pemain untuk foto dengan fans, itu sudah ada, bahkan seminggu sebelum lawan Sleman (PSS Sleman). Jadi, secara sederhana kami sudah buat protokol itu," kata dia.

Meski begitu, penyebaran virus corona di Indonesia saat ini semakin merajalela.

Oleh karena itu, demi keamanan dan keselamatan pemain, manajemen Persib akan lebih ketat dan tegas dalam menerapkan protokol kesehatan bagi para pemain.

"Namun, sekarang melihat situasi sudah semakin parah, nanti protokol itu bakal lebih banyak dan ketat. Kami sudah melakukan larangan-larangan seperti itu, disinfektan, sering cuci tangan, tidak salaman. Kami sudah lakukan dari awal sebetulnya," ucap Teddy.