Ini Protokol Wajib bagi Pemain Liga Inggris

LONDON, KOMPAS.com - Saat Liga Inggris kembali bergulir pada 17 Juni 2020, para pemain harus melaksanakan protokol pencegahan pandemi corona.

"Ada protokol wajib antara lain pemain tidak diperkenankan saling bersalaman," kata Wakil Ketua West Ham United Karren Brady.

Ia juga menambahkan, pemain dilarang meludah sembarangan.

"Pemain dilarang berbagi minuman," ujar Brady.

Akan ada pemantauan berjaga jarak di ruang ganti dan kamar mandi selama 15 menit sebelum pembicaraan laga awal oleh manajer.

Selain itu, penonton televisi punya akses 360 derajat untuk siaran ulang dan tayangan di lorong antara ruang ganti ke lapangan.

"Jersey pemain akan tersemat logo Pelayanan Keehatan Inggris (NSH)," kata Karren Brady.

Tiga zona

Sebelumnya, Brady menerangkan bahwa berlanjut kembalinya Liga Inggris di tengah pandemi corona membuat konsekuensi bagi pemanfaatan stadion.

"Stadion akan dibagi menjadi tiga zona," kata Karren Brady.

Nantinya, seluruh laga akan digelar di stadion tanpa disaksikan langsung oleh penonton.

Pada Kamis lalu, klub-klub Liga Inggris bertemu untuk membicarakan logistik dan protokol keamanan.

Brady menerangkan, nantinya akan ada zona merah, hijau, dan kuning sawo.

"Zona merah adalah daerah terlarang termasuk pitch, lorong ruang ganti ke lapangan, area teknik, dan ruang ganti yang hanya boleh berisi maksimal 105 orang," kata Brady.

Ia menambahkan orang-orang dimaksud adalah pemain, staf pelatih, ofisial laga, dan petugas penting.

"Hanya orang yang lima hari sebelum laga sudah punya hasil negatif tes corona yang diperkenankan di zona merah," ujarnya.

Daerah kuning sawo hanya berisi misalnya staf khusus, bagian penyiaran, media, dan staf klub.

"Yang masuk ke zona kuning sawo harus melalui tes suhu tubuh dan mengisi daftar pertanyaan kesehatan," kata Brady lagi.

Lantas, zona hijau, terang Brady adalah kawasan di luar stadion.

"Misalnya, parkiran," kata Karren Brady.