Kegiatan pemain yang mendapat julukan Quick Supri karena dikenal memiliki kecepatan ini antara lain mengantarkan pesanan ke pelanggan warung nasi padang milik keluarganya.
Supriadi juga diketahui berjualan takjil bersama kekasihnya hingga beberapa kali live Instagram sebagai narasumber diskusi berkaitan dengan sepak bola.
“Ya kalau kesibukan selama pandemi ini ke warung. Selain itu juga iseng-iseng berjualan takjil di depan warung,” kata pemain bernomor punggung 11 itu.
Selain menambah pundi-pundi pemasukannya, Supriadi mengaku aktivitasnya tersebut juga untuk mengusir rasa bosan karena hampir dua bulan kompetisi Liga 1 2020 harus berhenti.
Meski memiliki kegiatan yang padat selama social distancing, dia tidak meninggalkan kewajibannya sebagai pesepak bola profesional.
Supriadi tetap menjaga kebugaran fisiknya dengan melakukan latihan secara individu di rumah.
Persebaya Surabaya tetap memberlakukan latihan online yang dilakukan selama 3 kali dalam sepekan.
Supriadi bersyukur dengan adanya program latihan online tersebut.
Setidaknya ada program latihan yang teratur dan bisa melepas rasa rindu terhadap rekan setimnya meski hanya melalui video.
Namun, jelang lebaran, program tersebut ditiadakan. Pelatih meminta semua pemain tetap menjaga kondisinya.
“Alhamdulillah lancar, latihan tetap terus seperti kemarin-kemarin. Kebetulan saya melanjutkan program selama adanya latihan online,” tutur Supriadi.
https://bola.kompas.com/read/2020/05/23/05000018/gelandang-muda-persebaya-surabaya-lakoni-multitasking