Satu Kartu Merah yang Buat Man City Ogah Rekrut Virgil van Dijk

KOMPAS.com - Manchester City hampir merekrut Virgil van Dijk setelah mendapat tips dari mantan manajer Celtic, Ronny Deila. Namun, kubu Stadion Etihad tersebut enggan bergerak karena sang bek mendapat kartu merah lawan Inter Milan.

Fakta baru ini diungkapkan oleh Ronny Deila yang menangani Virgil van Dijk selama dua tahun di kubu Celtic.

Deila kini manajer New York City FC, yang masih berafiliasi dengan Manchester City.

"Apakah saya memberi tahu City? Ya. Saya bilang mereka harus ambil sang pemain," tutur Deila di acara Open Goal.

"Mereka bilang, 'oke, tunjukkan pertandingan terbaik sang pemain di antarklub Eropa dan kami akan menontonnya'," ujar Deila lagi.

Namun, sang pelatih kesulitan menemukan pertandingan di mana Van Dijk benar-benar menonjol.

"Saya tak ingat persisnya laga apa tersebut karena ia tak pernah benar-benar bermain bagus di laga antarklub Eropa. Ia sangat dominan di Skotlandia tetapi mendapat kartu merah saat bertandang lawan Inter," tutur Deila lagi.

"Itu ujian sebenarnya. Jika ia bermain fantastis pada laga tersebut, sang pemain pasti akan dibeli."

"Saya pikir klub-klub besar berpikir bahwa level Liga Skotlandia terselalu rendah dan mereka tak ingin mengambil risiko dengan dana sebesar itu. Para pemain baru bisa menunjukkan seberapa bagus mereka di Eropa," lanjutnya.

"Saya pikir Van Dijk bagus tetapi ia tak memiliki satu pertandingan di mana ia tampil istimewa di Eropa."

Gagal ke Man City, Virgil van Dijk akhirnya pindah ke Southampton pada 2015 sebelum Manchester City kembali meliriknya pada musim 2017-2018.

Namun, bek asal Belanda itu akhirnya memilih pindah ke Liverpool pada Januari 2018 setelah menjalani saga transfer.

Bersama Liverpool, Van Dijk memenangi Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub. Ia juga di ambang menjadi juara Liga Inggris.

Van Dijk terpilih sebagai Pemain Terbaik PFA musim lalu.