Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Di Liga China, Pelukan Kemenangan Diganti Tepuk Tangan

BEIJING, KOMPAS.com - Sebelum musim kompetisi 2020-2021 dimulai, Asosiasi Sepak Bola China (CFA) sudah mematok peraturan ketat bagi para pemain.

Peraturan itu sudah barang tentu berkait dengan pandemi corona.

"Tidak ada saling berpelukan kemenangan. Yang ada hanya tepuk tangan," kata pernyataan CFA menyangkut dimulainya Liga Super China (CSL).

CFA mengakui belajar banyak dari dimulai kembalinya kompetisi Liga Korsel dan Liga Jerman pada pekan lalu.

CSL juga akan digelar di stadion tanpa kehadiran penonton.

"Secara berkala, nantinya penonton baru bisa diizinkan masuk stadion," kata pernyataan CFA.

Di stadion, menurut aturan CFA, penonton akan duduk berjarak satu sama lain.

Jarak itu sekitar satu meter.

Pemain pengganti, sebelum masuk stadion diwajibkan memakai masker.

Tak cuma itu, peraturan ketat juga berlaku berkenaan dengan pemain yang menggandeng anak kecil masuk ke lapangan saat laga dimulai.

"Hal itu tidak diperkenankan," kata CFA.

Peraturan juga melarang saling berjabatan tangan, foto dalam kelompok, dan aktivitas yang memunculkan kerumunan.

Foto jurnalistik hanya bisa dilakukan dari belakang garis gawang maupun dari belakang garis samping.

https://bola.kompas.com/read/2020/05/21/19013428/di-liga-china-pelukan-kemenangan-diganti-tepuk-tangan

Terkini Lainnya

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke