Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alasan Watford Pakai Jersey Merek China

LONDON, KOMPAS.com - Watford yang berlaga di Liga Primer Inggris sudah membuat persiapan untuk memasuki musim 2020/2021.

Salah satunya, klub yang bermarkas di Stadion Vicarage Road meneken kontrak empat tahun dengan perusahaan perlengkapan alat olahraga Kelme.

Nantinya, klub yang masuk Liga Primer lantaran promosi pada 1999/2000 akan menjadikan jersey merek Kelme sebagai kostum resmi.

"Kami ingin memperluas pasar kami di China," kata pernyataan manajemen klub berjulukan The Hornet ini.

Kontrak selama empat tahun itu nilainya sekitar 10 juta poudsterling atau setara dengan 12,35 juta dollar AS.

Saat ini, Watford hingga usai musim 2019/2020 mengenakan jersey merek Adidas asal Jerman, termasuk saat realisasi kelanjutan turnamen lantaran pandemi corona.

Watford masih menyisakan sembilan laga lagi.

Nilai kontrak terkini dengan Adidas tersisa 750.000 poundsterling atau setara dengan 932.000 dollar AS.

Tidak ada aktivasi klausul perpanjangan kontrak antara Watford dan Adidas untuk musim depan.

Di negara asalnya, Kelme unggul dengan jaringan toko-toko peralatan olahraganya.

Kelebihan Kelme ini yang menjadi incaran Watford untuk menjual jerseynya secara lebih meluas.

Di La Liga, Kelme juga sudah meneken kerja sama dengan Alaves dan Espanyol.

Sementara, kontrak dengan Watford adalah kontrak kali pertama Kelme masuk ke Liga Inggris.

Kerja sama ini juga menjadi bentuk usaha Watford dan Kelme menaikkan target penjualan di Inggris melampaui 30.000 unit per tahunnya.

Pada musim 2018/2019, Watford bertengger di posisi ke-11 dari 20 klub Liga Primer pada klasemen akhir.

Sementara, pada klasemen sementara musim 2019/2020, posisi Watford ada di urutan ke-17.

Raihannya adalah 29 kali laga dengan 6 kemenangan, 9 hasil seri, dan 14 kali menelan kekalahan.

Total poin Watford adalah 27.

https://bola.kompas.com/read/2020/05/13/10011408/alasan-watford-pakai-jersey-merek-china

Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke