Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Titisan Marcelo dan Daniel Alves Ada di Atletico Madrid

KOMPAS.com - Marcelo dan Daniel Alves dianggap sebagai bek sayap terbaik yang pernah bermain di La Liga, kasta teratas Liga Spanyol, dalam satu dekade terakhir.

Marcelo sebagai bek kiri Real Madrid dan Dani Alves di sisi kanan bersama Barcelona pada masa jayanya disebut full back terbaik di dunia.

Ngotot saat menyerang tetapi tetap lugas ketika bertahan serta umpan silang akurat menjadi ciri khas dan karakter Marcelo dan Daniel Alves.

Pada periode 2008-2014, Marcelo dan Daniel Alves posisinya tidak tergantikan di tim masing-masing maupun timnas Brasil.

Kini, Marcelo dan Dani Alves sudah memasuki masa-masa akhir karier sepak bolanya.

Meski masih di Real Madrid, Marcelo yang sudah berusia 32 tahun kini bukan lagi menjadi pilihan utama pelatih Zinedine Zidane.

Di sisi lain, Daniel Alves sudah meninggalkan Barcelona pada 2016 dan kini bermain untuk tim Brasil, Sao Paolo.

Sepeninggal Marcelo dan Alves, kini muncul Renan Lodi yang diprediksi akan mewarisi takhta bek sayap terbaik Brasil di Liga Spanyol.

Renan Lodi hijrah ke Spanyol untuk bergabung dengan Atletico Madrid awal musim ini.

Masih berusia 22 tahun, Lodi telah membuat dampak yang mengejutkan pada musim pertamanya di Wanda Metropolitano.

Perpaduan antara tubuh atletis, kemampuan taktis dan teknis, menunjukkan Lodi memiliki segalanya untuk mengikuti jejak Marcelo dan Daniel Alves bersinar di Liga Spanyol.

Bakat Lodi sudah tercium saat berusia 14 tahun saat pindah ke Curtiba untuk bergabung ke akademi Athletico Paranaense.

Lodi pada awalnya bermain sebagai penyerang. Namun, Lodi debut di tim senior sebagai bek kiri pada Oktober 2016.

Puncaknya, Lodi mulai menarik perhatian klub-klub Eropa karena penampilannya pada ajang Copa Libertadores 2019.

Lodi saat itu sempat dilirik tim-tim elite Eropa seperti Juventus sebelum resmi pindah ke Atletico Madrid.

Transfer itu tidak terlalu ramai diberitakan karena Atletico Madrid juga mendatangkan Joao Felix dan Kieran Trippier.

Meski baru di Eropa, Lodi langsung menjadi pilihan utama pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone.

Lodi debut pada laga pertama Liga Spanyol saat Atletico Madrid menjamu Getafe, awal Agustus 2019.

Entah itu karena demam panggung atau hal lainnya, Lodi gagal total pada laga debutnya.

Lodi mendapat kartu merah tiga menit sebelum babak pertama selesai.

Setelah menjalani hukuman larangan bertanding satu laga, Lodi membayar kesalahannya pada pertandingan ketiga Liga Spanyol.

Lodi mencetak satu assist saat Atletico Madrid menang 3-2 atas Eibar. Sejak saat itu, Lodi berhasil tampil konsisten mengisi posisi bek kiri.

Konsistensi Lodi dalam menyerang dan bertahan dianggap menjadi kunci keberhasilan Atletico Madrid menyingkirkan Liverpool di Liga Champions.

Dalam dua leg pertandingan, Lodi berhasil mengunci pergerakan penyerang andalan Liverpool, Mohamed Salah, hingga tidak bisa mencetak gol.

Dikutip dari situs La Liga, Lodi saat ini sudah menjadi pemain favorit fans Atletico Madrid.

Para fans meyakini Lodi adalah penerus Marcelo dan Dani Alves sebagai bek terbaik asal Brasil di Liga Spanyol.

https://bola.kompas.com/read/2020/05/12/22000048/titisan-marcelo-dan-daniel-alves-ada-di-atletico-madrid

Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke