KOMPAS.com - Nama Boaz Solossa mencuat di kancah persepakbolaan nasional setelah ia ikut membela timnas Indonesia dalam ajang Piala Tiger (saat ini bernama Piala AFF) 2004.
Kala itu, Boci - sapaan akrab Boaz - baru berusia 18 tahun.
Sayang, performa apik Boaz saat itu tidak diimbangi dengan prestasi timnas. Skuad Garuda hanya meraih peringkat kedua dalam kompetisi paling bergengsi antarnegara se-Asia Tenggara itu. Indonesia kalah 2-5 secara agregat dari Singapura.
Setelah gelaran Piala Tiger, nama Boaz masuk tim utama Persipura Jayapura untuk mengarungi Liga Indonesia 2005.
Sempat membela kesebelasan lain, Persipura-lah yang menjadi klub terlama dibela Boaz.
Hingga saat ini, pemain kelahiran Sorong, Papua, itu masih membela tim Mutiara Hitam - julukan Persipura.
Lama membela Persipura, Boaz ternyata mampu menciptakan rekor yang tergolong luar biasa bahkan susah untuk dipecahkan pesepak bola manapun di Indonesia.
Rekor tersebut adalah Boaz merupakan satu-satunya pesepak bola yang sukses meraih tiga kali predikat sebagai pesepak bola terbaik di era Liga Indonesia.
Tercatat, Boaz menjadi pemain terbaik pada musim 2008-2009, 2010-2011, dan 2013.
Uniknya, hanya Boaz yang mampu meraih predikat ini lebih dari satu kali.
Melansir dari BolaSport, tak ada satu pemain pun yang berhasil meraih predikat tersebut lebih dari satu kali.
Menariknya, setiap Boaz menjadi pemain terbaik, Persipura selalu berhasil menjadi juara di Liga Indonesia.
Tercatat, Persipura sukses meraih gelar juara pada 2005, 2008, 2011, dan 2013.
Khusus 2008, 2011, dan 2013, di situ Boaz berhasil menjadi pemain terbaik.
Pada 2008, Boaz berhasil menyarangkan 28 gol hingga membuatnya menyamakan torehan Cristian Gonzales kala itu.
Kemudian pada 2011, Boaz kembali sukses menjadi top skor dengan menyarangkan 28 gol.
Pada 2013, Boaz juga berhasil menjadi top skor dengan raihan 23 gol.
Patut ditunggu, siapa lagi yang bakal memecahkan rekor milik Boaz yang sudah bertahan selama bertahun-tahun ini?
https://bola.kompas.com/read/2020/05/07/13000098/rekor-boaz-solossa-yang-susah-dipecahkan-siapa-pun-di-liga-indonesia