Kolongi Vidic 3 Kali dalam Semenit, Kisah Ravel Morrison di Man United

KOMPAS.com - Legenda Manchester United, Wayne Rooney, mengungkapkan betapa besar talenta yang dimiliki mantan pemain Setan Merah, Ravel Morrison. Namun, ia juga mengutarakan bahwa Morrison membuang-buang bakat terang tersebut.

Ravel Morrison merupakan bocah ajaib Manchester United yang naik pamor pada pergantian dekade.

Ia merupakan bagian dari tim pemenang FA Youth Cup bersama dengan Paul Pogba dan Jesse Lingard.

Namun, di saat kedua pemain tersebut bisa menjadi bagian dari skuad utama Manchester United, Ravel Morrison hilang di kesemenjanaan.

Morrison hanya tampil tiga kali bersama Man United sejak tampil sebagai starter pertama kali pada 2010.

Ia dilepas pada Januari 2012 ke West Ham dan setelah itu kariernya membawa sang pemain antara lain ke Lazio, Queens Park Rangers, Atlas (Meksiko), dan Oestersund (Swedia).

Morrison kini terdaftar sebagai pemain Sheffield United tetapi ia dipinjamkan ke Middlesbrough.

Wayne Rooney mengutarakan bahwa nasib buruk pemain yang kini berusia 27 tahun tersebut merupakan imbas dari kurangnya profesionalitas sang pemain sendiri.

"Saya ingat melihat Ravel Morrison dan berpikir bahwa ia punya semua yang dibutuhkan seorang pemain di posisinya," tutur Rooney seperti dikutip dari Sky Sports.

"Ia luar biasa. Ia percaya diri. Ravel mengolongi Nemanja Vidic tiga kali dalam waktu semenit pada suatu sesi latihan," ujar pencetak gol sepanjang masa Manchester United tersebut.

"Namun, ia kesulitan dengan gaya hidup dan lingkungannya. Pastinya sedih karena saya melihat Paul Pogba berhasil, Jesse Lingard juga. Semua pemain ini bisa tetapi Ravel sebenarnya jauh lebih bagus dari keduanya," tutur Rooney lagi.

"Ia bukti bahwa Anda tak bisa kabur dari fakta bahwa ada aturan ketat yang harus dipatuhi semua pemain di sepak bola profesional. Beberapa pemain hidup di garis batas peraturan itu tetapi mereka tetap di dalam sisi yang benar dan sukses," lanjutnya.

"Sir Alex Ferguson pernah mengatakan, hal tersulit dalam hidup adalah bekerja keras setiap hari. Lupakan semua kemampuan Anda, tanggali semuanya. Jika Anda bisa kerja keras setiap hari, di pekerjaan apapun, Anda akan sukses," tutur Rooney lagi.