Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Setelah Italia, Spanyol Izinkan Pesepak Bola Latihan Lagi 4 Mei

KOMPAS.com - Pemerintah Spanyol mengikuti langkah Italia mengizinkan atlet profesional, termasuk pesepak bola, kembali berlatih di luar ruangan mulai 4 Mei 2020.

Hal itu diumumkan Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, Selasa (28/4/2020).

Sama seperti Italia, pada 4 Mei 2020 nanti, Pemerintah Spanyol hanya mengizinkan atlet melakukan latihan individu.

Selanjutnya, Pemerintah Spanyol menetapkan empat fase yang pada akhirnya mengizinkan tim Liga Spanyol kembali berlatih normal (berkumpul) di satu tempat.

Tiga fase ini termasuk ke dalam upaya Pemerintah Spanyol melonggarkan status lockdown atau karantina wilayah yang sudah diterapkan sejak 14 Maret 2020.

"Atlet profesional bisa kembali berlatih mulai dari 4 Mei," kata Pedro Sanchez dikutip dari situs Marca.

"Pembukaan sesi latihan individu dan pelatihan dasar untuk tim liga profesional (seperti La Liga) akan diatur ke dalam fase 0 (fase persiapan)," ujar Pedro Sanchez.

"Dalam industri olahraga, pembukaan pusat latihan akan dipertimbangkan dengan tetap mempertimbangkan faktor keamanan dan kesehatan," tutur Pedro Sanchez.

"Sesi latihan tingkat menengah (mengumpulkan banyak pemain) di liga profesional kemungkinan besar akan diizinkan ketika memasuki fase 1," kata Pedro Sanchez menambahkan.

Dikutip dari situs Sky Sports, sesi latihan di pusat klub yang termasuk ke dalam fase 1 akan berlangsung pada 11 Mei.

Tanggal itu lebih cepat dari yang ditetapkan Pemerintah Italia, yakni 18 Mei, untuk latihan kelompok di satu tempat.

Adapun untuk fase 2, Pemerintah Spanyol akan mengizinkan event, termasuk olahraga, yang bisa menghadirkan 50 orang, tetapi harus digelar di tempat tertutup.

Fase ketiga jumlah kehadiran orang dalam satu event ditingkatkan menjadi 400 sampai akhirnya menuju fase terakhir yang aktifitas akan kembali normal seperti biasa.

Keputusan Pemerintah Spanyol ini tentunya membuka peluang Liga Spanyol yang sudah ditunda sejak pertengahan Maret 2020 dilanjutkan kembali.

Sebelumnya, La Liga, selaku operator Liga Spanyol, dikabarkan sudah menyusun protokol yang harus ditaati setiap tim jika kembali mengadakan latihan.

Contoh dari protokol itu adalah menggelar latihan secara tertutup hingga melakukan tes Covid-19 untuk pemain.

Dalam pernyataan terakhir, Presiden La Liga, Javier Tebas, menyebut kompetisi musim ini harus dilanjutkan untuk menghindari kerugian materi yang sangat besar.

Javier Tebas lebih memilih menggelar pertandingan tanpa penonton daripada harus menghentikan kompetisi domestik.

Melihat pernyataan Pedro Sanchez dan Javier Tebas, kemungkinan besar La Liga akan kembali bergulir paling lambat awal atau pertengahan Juni 2020.

Keputusan Pemerintah Spanyol dan Italia pekan ini berbeda dari Belanda dan Perancis.

Pemerintah Belanda dan Perancis memutuskan tidak memberi izin penyelenggaraan event olahraga sampai September.

Alhasil, Liga Belanda dan Perancis terpaksa dihentikan.

Hingga saat ini, Italia dan Spanyol masih menjadi negara dengan jumlah kasus positif Covid-19 terbanyak di Eropa.

https://bola.kompas.com/read/2020/04/29/05052338/setelah-italia-spanyol-izinkan-pesepak-bola-latihan-lagi-4-mei

Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke