Thomas Tuchel: Neymar Masih Jadi Pemain Kunci PSG

KOMPAS.com - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Thomas Tuchel, akhirnya angkat bicara soal isu kepindahan Neymar dari klub nomor satu Perancis itu.

Belakangan, isu kepergian Neymar dari Paris Saint-Germain ke Barcelona kembali ramai diperbincangkan.

Neymar sejatinya sudah dikaitkan dengan Barcelona sejak jendela transfer musim panas tahun lalu.

Saat itu, Barcelona dikabarkan ingin memulangkan Neymar.

Namun, keinginan El Barca gagal terwujud saat penyerang asal Brasil itu justru memilih bertahan di Paris Saint-Germain (PSG).

Kini, Barcelona disebut kembali tertarik membawa Neymar pulang ke Camp Nou.

Menanggapi kabar soal kepergian Neymar, Thomas Tuchel pun mengatakan pesepak bola asal Brasil itu masih bisa menjadi pemain kunci bagi Les Parisiens (julukan PSG).

Thomas Tuchel juga tidak segan memuji Neymar dengan mengatakan sang pemain memiliki jiwa kepemimpinan yang bagus.

"Neymar tetap menjadi kunci bagi PSG, baik ofensif maupun defensif," kata Thomas Tuchel seperti dikutip Kompas.com dari Sport.

"Dia masih pemain yang bisa diandalkan dalam pertandingan besar. Neymar bekerja keras, dia selalu ada, dan sangat pintar menguasai bola dengan kakinya."

"Kami bisa melihat saat melawan Borussia Dortmund (di Liga Champions) bahwa Neymar menunjukkan jiwa kepemimpinannya saat ia memainkan leg pertama setelah cedera. Akan tetapi kondisinya membaik secara fisik dan Anda bisa melihat itu dalam penampilannya."

"Dia menunjukkan kepada kita bahwa dia masih mampu dan bertanggung jawab sebagai pesepak bola. Neymar menunjukkan jati diri aslinya. Dia adalah pemain sepak bola yang brilian," tutur Thomas Tuchel melanjutkan.

Sementara itu, belum adanya kepastian kapan kompetisi dilanjutkan membuat Neymar merasa cemas dan merindukan sepak bola serta rekan satu timnya.

"Tidak tahu kapan bisa bermain lagi membuat saya cemas. Saya ingin bermain dan bersaing di lapangan lagi," kata Neymar dikutip dari situs resmi PSG.

"Saya merindukan klub dan semua rekan satu tim. Saya benar-benar merindukan sepak bola," ujar Neymar menambahkan.