Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sejarah Hari Ini - Catatan Kelam Barcelona, Bahagia bagi Chelsea

Keduanya bersua pada leg kedua semifinal Liga Champions 2011-2012.

Pada leg pertama, Chelsea mampu menangani perlawanan Barcelona, yang saat itu masih ditangani Pep Guardiola.

Bermain di Stadion Stamfor Bridge, markas Chelsea, klub berjulukan The Blues itu menang dengan skor tipis 1-0.

Gol semata wayang Chelsea dicetak oleh Didier Drogba pada menit ke-45+2, setelah memanfatkan umpan silang mendatar dari Ramires.

Selain Drogba, sang kiper, Petr Cech, juga tampil sebagai pahlawan dalam pertandingan tersebut.

Kiper asal Ceko itu berhasil mengamankan gawangnya dengan empat penyelamatan krusial.

Setelah menderita kekalahan pada leg pertama, Barcelona tentu mengusung misi balas dendam kala melakoni leg kedua di stadion kebanggan publik Catalan, Camp Nou.

Hal tersebut tampak dari permainan menekan yang diterapkan skuad Barcelona sejak menit awal.

Sempat kesulitan membobol gawang Chelsea, kebuntuan pun terpecah pada menit ke-35 lewat gol Sergio Busquets.

Gol tersebut sontak membakar semangat Lionel Messi cs yang membutuhkan paling tidak satu gol lagi untuk memastikan satu tempat di final Liga Champions.

Harapan itu semakin terbuka setelah bek andalan Chelsea, John Terry, diusir keluar lapangan akibat melakukan pelanggaran keras terhadap Alexis Sanchez pada menit ke-37.

Dampak diusirnya Terry langsung terasa enam menit kemudian, ketika Andres Iniesta mampu menggandakan keunggulan Barcelona menjadi 2-0.

Namun, saat Barcelona sedang merasa di atas angin, Chelsea yang bermain dengan 10 pemain justru mampu membalikkan keadaan pada menit ke-45+1.

Ramires sukses memperkecil ketinggalan setelah mengelabui Victor Valdes dan mengubah skor menjadi 2-1.

Dengan demikian, agregat berubah menjadi 2-2 dan Chelsea memiliki keunggulan gol tandang.

Pasca-turun minum, Barcelona terus berusaha mencuri gol. Bahkan, Lionel Messi sempat mendapat kesempatan lewat titik putih, tetapi gagal ketika tendangannya membentur mistar gawang.

Setelah itu, keajaiban justru terjadi di kubu Chelsea.

Fernando Torres yang masuk menggantikan Drogba pada menit ke-80 berhasil menggetarkan gawang Barcelona pada menit ke-90+2.

Gol tersebut sekaligus mengakhiri laga dengan skor 2-2. Alhasil, mereka berhak lolos ke final dengan agregat 3-2.

Selain gol menentukan yang tercipta pada menit akhir, Chelsea awalnya bukanlah tim yang dianggap bisa mengalahkan Barcelona.

Mengingat, pada musim yang sama, Chelsea sedang terpuruk pada gelaran Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris.

Mereka hanya mampu finis di peringkat keenam klasemen, tertinggal satu poin dari Newcastle United yang berada satu peringkat di atasnya.

https://bola.kompas.com/read/2020/04/24/20000038/sejarah-hari-ini-catatan-kelam-barcelona-bahagia-bagi-chelsea

Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke