Lagi, Pemain Tottenham Hotspur Langgar Aturan Isolasi Mandiri

KOMPAS.com - Dua pemain Tottenham Hotspur, Moussa Sissoko dan Serge Aurier, kedapatan melanggar aturan isolasi mandiri dengan berlatih bersama di luar rumah.

Ini adalah kali kedua pemain Tottenham Hotspur tertangkap kamera melanggar aturan isolasi mandiri yang diterapkan Pemerintah Inggris.

Aurier mengunggah video sedang berlatih bersama Sissoko di sebuah taman di akun Instagram pribadinya.

Dalam video singkat itu, Aurier terlihat tetap mengenakan masker ketika berlari dan duduk bersebelahan dengan Sissoko.

Video itu kemudian dihapus oleh Aurier dan langsung memberikan pernyataan minta maaf bersama Sissoko.

Selain minta maaf, Aurier dan Sissoko juga akan memberi sumbangan uang untuk petugas kesehatan Britania Raya (NHS).

"Kami menyadari bahwa sebagai pemain profesional seharusnya memiliki tanggung jawab untuk menjadi panutan, terutama dalam situasi krisis seperti saat ini," bunyi klarifikasi bersama Aurier dan Sissoko dikutip dari situs The Guardian.

"Kami meminta maaf atas perbuatan ini. Kami seharusnya menghormati aturan pemerintah dan kinerja tanpa lelah dari NHS. Kami akan berdonasi untuk mendukung NHS," bunyi klarifikasi Aurier dan Sissoko.

Menurut The Guardian, Tottenham dalam waktu dekat akan memberi peringatan kepada Aurier dan Sissoko.

Dua minggu yang lalu, empat pemain Tottenham termasuk Aurier juga kedapatan melanggar aturan isolasi mandiri dengan berlatih di taman.

Selain Aurier, tiga pemain Tottenham lainnya adalah Tanguy Ndombele, Ryan Sesegnon, dan Davinson Sanchez.

Insiden itu ramai dibicarakan karena pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, terlihat memberi latihan pribadi kepada Tanguy Ndombele.

Jose Mourinho mengakui tindakannya salah dan sudah meminta maaf mewakili empat anak asuhnya.

Tindakan Mourinho itu kemudian ditanggapi oleh Wali Kota London, Sadiq Khan.

Menurut dia, Jose Mourinho secara tidak langsung telah ikut menyebarkan virus corona di London karena sengaja beraktivitas di luar rumah.

Terkait dengan pandemi virus corona, Pemerintah Inggris telah menetapkan status lockdown atau karantina wilayah sejak 23 Maret 2020.