Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jika Liga Inggris Dihentikan, Seharusnya Tidak Ada Tim Terdegradasi

KOMPAS.com - Pemilik Brighton & Hove Albion, Tony Bloom, menilai seharusnya tidak ada tim yang terdegradasi jika pada akhirnya Liga Inggris terpaksa dihentikan.

Pada Jumat (17/4/2020) waktu setempat, 20 tim Liga Inggris mengadakan rapat melalui video conference untuk membahas kelanjutan kompetisi.

Namun, rapat tersebut menemui jalan buntu karena belum bisa menentukan kapan kompetisi akan dilanjutkan kembali.

Sejauh ini, 8 Juni 2020 dianggap menjadi waktu terbaik untuk melanjutkan Liga Inggris yang menyisakan 92 laga lagi.

Dikutip dari situs BBC Sport, saat ini terdapat opsi menghitung perolehan poin per laga dari setiap tim untuk menentukan klasemen akhir jika nantinya kompetisi tidak dilanjutkan.

Jika opsi itu diambil, tiga tim penghuni zona degradasi Liga Inggris tidak berubah yakni Bournemouth, Aston Villa dan Norwich City.

Opsi tersebut bisa diambil jika 14 dari 20 tim setuju. Menanggapi hal ini, Bloom menilai tidak adil dan mengaku akan voting tidak setuju.

Menurutnya, semua tim di papan bawah masih memiliki peluang untuk bertahan di Liga Inggris karena masih memiliki 9 hingga 10 pertandingan.

Adapun Brighton saat ini menempati peringkat 15 atau dua tingkat di atas zona degradasi dengan koleksi 29 poin.

"Sulit untuk menurunkan tim Liga Inggris jika musim ini tidak dilanjutkan," kata Bloom dikutip dari situs BBC Sport.

"Setiap tim bisa kehilangan 0,2 poin jika opsi menghitung poin per laga diambil. Opsi itu juga tidak adil karena tidak menghitung kekuatan lawan yang sudah dihadapi," tutur Bloom menambahkan.

Selain menentukan tim degradasi, wakil untuk kompetisi eropa dan juara, Liga Inggris beserta liga-liga Eropa juga dipusingkan dengan kontrak pemain.

Pasalnya, banyak kontrak pemain yang akan habis pada 30 Juni 2020 dan juga 1 Juli 2020 merupakan pembukaan bursa transfer musim baru.

Status pemain yang kontraknya habis nantinya akan dipertanyakan jika kompetisi musim ini dilanjutkan dan melewati 30 Juni 2020.

Terkait masalah tersebut, FIFA sudah merekomendasikan setiap tim agar memperpanjang kontrak pemain yang habis pada 30 Juni 2020 setidaknya sampai kompetisi berakhir.

FIFA juga tidak menutup kemungkinan akan mengubah tanggal bursa transfer baru mengikuti kelanjutan kompetisi musim ini.

Terkait dengan bursa transfer musim baru, Bloom menilai perputaran uang mengalami perubahan yang drastis karena pandemi virus corona.

Bloom memprediksi akan terjadi degradasi harga pemain saat bursa transfer musim baru dibuka nantinya.

"Saya kira pasar tidak akan seaktif seperti musim sebelumnya. Total nilai transfer akan sangat kecil," ujar Bloom.

"Nilai pemain akan turun. Jika anda memprediksi bisa mendapat 15 juta pounds dari menjual satu pemain, mungkin anda akan mendapatkan kurang dari itu nanti," tutur Bloom menambahkan.

https://bola.kompas.com/read/2020/04/19/11300048/jika-liga-inggris-dihentikan-seharusnya-tidak-ada-tim-terdegradasi

Terkini Lainnya

Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Internasional
Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke