Solidaritas Covid-19, Persela Lamongan Lelang Koleksi Bersejarah

Nantinya, semua hasil lelang akan didonasikan dalam bentuk bantuan alat pelindung diri (APD) kepada beberapa puskesmas atau rumah sakit yang ada di Lamongan.

"Kami akan lelang jersey pemain musim 2017, musim 2018, dan musim 2019. Masing-masing tahun ada empat jersey yang dilelang," kata Rizal Jamhari kepada Kompas.com.

Kepala Divisi Bisnis dan Marketing Persela, Rizal Jamhari, memastikan jersey yang dilelang bukanlah jersey sembarang.

Namun, jersey tersebut dari pemain-pemain yang memiliki pengaruh besar dalam perkembangan Persela Lamongan dan sepak bola nasional sehingga memiliki nilai historis yang sangat tinggi terhadap klub.

"Ini barang langka, barang yang kami rawat beberapa tahun belakangan, dan menjadi aset kami yang sangat berharga," ucap Rizal Jamhari.

"Namun, karena kami sangat sadar bahwa kami juga menjadi bagian yang harus bergerak untuk saling membantu sesama, khususnya untuk kasus Covid-19, akhirnya aset ini akan kami lepas ke umum. Semoga bisa membantu sedikit APD di Lamongan nantinya," katanya.

Mulai hari ini Rabu (15/04/2020) hingga selesai, satu per satu jersey akan dilelang setiap hari.

Untuk lelang yang pertama, mereka melepas jersey away tahun 2017 milik Saddil Ramdani. Jersey tersebut tersebut penuh sejarah karena bisa dibilang karier profesional pemain berusia 21 tahun tersebut dimulai dari Persela Lamongan. 

Tiga belas jersey lagi yang akan dilelang antara lain Zaenal Arifin, Taufik Kasrun, Ivan Carlos, Alex dos Santos, Eky Taufik, Kei Hirose, Rafael Gomes de Oliveira, Dwi Kuswanto, dan beberapa pemain lainnya.