Sebelumnya, ia sempat dikritik akibat dianggap kelebihan berat badan saat berlabuh ke Real Madrid.
Salah satu kritik hadir dari mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger, yang mengibaratkan Hazard seperti kuda pacu yang kelebihan berat badan.
Hal ini memotivasi Hazard untuk menurunkan berat badan, meski diakui tidak mudah.
"Bagi saya rumit," kata Hazard yang dikutip dari Marca.
"Saya berusaha untuk tidak makan banyak. Saya berusaha tidak pergi ke dapur untuk makan banyak roti, tetapi itu tidak mudah," tutur dia menjelaskan.
Selain menahan godaan makan yang berlebihan, Hazard rutin menjalani program latihan bersama sang pelatih.
Namun, tidak bertemu secara langsung, melainkan lewat komunikasi secara online.
"Saya harus melakukan latihan fisik secara online," ujar Hazard.
"Dia (pelatih fisik) tidak bisa datang ke sini lagi karena sedang sakit dan harus tinggal di rumah."
"Kami mulai dari 10 hari yang lalu. Dia mengirimi saya video dari rumah," tutur Hazard menjelaskan.
Latihan tersebut juga termasuk dalam program pemulihan cedera yang ia alami.
Seperti yang diketahui sebelumnya, Hazard sempat mengalami cedera ankle yang membuatnya baru melakoni 10 laga pada gelaran Liga Spanyol musim ini.
"Saya sedang berusaha memperkuat pergelangan kaki, dan saya melakukan apa yang saya bisa di rumah," tutur dia.
Hazard telah absen sejak pekan ke-15 Liga Spanyol, tepatnya pada pertengahan November 2019 silam.
Eks pemain Chelsea itu sejatinya sudah tampil melawan Celta de Vigo dan Levante pada bulan Februari lalu.
Namun sayang, ketika bersua Levante, cederanya kambuh dan harus naik ke meja operasi.
https://bola.kompas.com/read/2020/04/13/10400098/godaan-terbesar-eden-hazard-saat-ini-adalah-makanan-di-dapur
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.