Kenny Dalglish Positif Terjangkit Virus Corona meski Tanpa Gejala

Kabar tersebut dikonfirmasi oleh keluarga Dalglish yang merilis pernyataan lewat laman resmi Liverpool, Sabtu (11/4/2020) dini hari WIB.

Dalam pernyataan itu, pihak keluarga menjelaskan bahwa Dalglish sempat dirawat di rumah sakit pada Rabu (8/4/2020) waktu setempat untuk perawatan infeksi yang membutuhkan anntibiotik intravena.

Kemudian, berdasarkan prosedur yang berlaku, keadaan itu membuat Dalglish harus menjalani tes terkait virus corona, meskipun sebelumnya tidak menunjukkan gejala.

Di luar dugaan, hasil tes tersebut menyatakan bahwa Dalglish positif Covid-19.

Sebelum mendapat perawatan di rumah sakit, Kenny dilaporkan telah memilih untuk menjalani isolasi mandiri lebih lama dari periode yang disarankan pemerintah setempat.

Hal ini membuat pria berusia 69 tahun itu mendesak semua orang untuk mengikuti pedoman yang diberikan pemerintah dan pakar terkait penularan virus yang telah menjadi pandemi global.

Selain itu, Dalglish turut menyampaikan terima kasih kepada para staf Layanan Kesehatan Nasional (NHS) yang telah menjalani tugasnya dengan baik.

"Dia (Dalglish) mengambil kesempatan ini untuk mengucapkan terima kasih kepada staf NHS yang brilian, yang dedikasi, keberanian dan pengorbanannya harus menjadi fokus perhatian bangsa pada saat yang luar biasa ini." tulis pihak klub.

"Dia juga akan meminta mereka (NHS) diberi ruang untuk melakukan pekerjaan mereka selama masa yang sangat sulit bagi mereka dan keluarganya."

"Dia berharap segera pulang. Kami akan memberikan info terbaru pada waktu yang tepat," demikian bunyi pernyataan Liverpool.

Kenny Dalglish merupakan sosok yang dikenal sebagai legenda klub berjuluk The Reds tersebut.

Sejak hengkang dari Celtic dan berlabuh ke Liverpool pada Agustus 1977, ia telah mencatatkan 515 penampilan dan 172 gol.

Pengguna nomor punggung 7 itu berhasil menyumbangkan delapan trofi liga.

Adapun dalam karier kepelatihannya, Kenny juga sempat menukangi Liverpool sejak musim 2010-2011 hingga 2011-2012.

Selama masa baktinya sebagai juru taktik, dia sukses membawa Liverpool menjuarai Piala Liga Inggris musim 2011-2012.