Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dilanjutkan atau Tidak, Liga Spanyol Sudah Rugi Rp 2,6 Triliun

KOMPAS.com - Presiden La Liga, Javier Tebas, menilai Liga Spanyol sudah merugi 150 juta euro atau sekitar Rp 2,6 triliun karena kompetisi ditangguhkan.

Javier Tebas menyebut jumlah itu masih akan bertambah meski kompetisi dilanjutkan dengan atau tanpa penonton.

Adapun jika pada akhirnya kompetisi tidak bisa dilanjutkan, Liga Spanyol secara keseluruhan akan rugi 1 miliar euro atau setara Rp 17,6 triliun.

"Jika kita melihat dampak ekonomi, termasuk pendapatan dari kompetisi Eropa, akumulasi kerugian Liga Spanyol mencapai 1 miliar euro," ujar Tebas dikutip dari situs Goal.

"Jika kompetisi bisa dilanjutkan tetapi tanpa penonton, kami tetap rugi sekitar Rp 5 triliun. Yang pasti kami sekarang sudah rugi Rp 2,6 triliun," tutur Tebas menambahkan.

Lebih lanjut, Tebas memprediksi keuangan seluruh tim Liga Spanyol tetap akan terganggu dan sulit kembali stabil meskipun kompetisi musim ini dilanjutkan.

Meski sudah merugi triliunan rupiah, Tebas memastikan melanjutkan kompetisi adalah satu-satunya opsi yang akan diambil La Liga.

Tebas mengaku terkejut karena permintaan untuk melanjutkan kompetisi justru lebih banyak datang dari tim yang berada di peringkat bawah klasemen.

"Kami sama sekali tidak memikirkan menghentikan kompetisi musim ini. Siapa pun yang punya pikiran seperti itu pasti sedang mencari keuntungan pribadi di tengah krisis," ujar Tebas.

"Kami pasti akan menyelesaikan musim ini. Mungkin pertandingan akan digelar tertutup. Namun, itu masih opsi yang sedang kami pertimbangkan," tutur Tebas menambahkan.

Pernyataan Tebas ini sejalan dengan imbauan Presiden UEFA, Aleksander Ceferin.

Dalam beberapa hari terakhir, Ceferin selalu menyuarakan agar semua kompetisi sepak bola Eropa musim ini diselesaikan.

Ceferin bahkan memberi kelonggaran kepada setiap negara Eropa menyelesaikan kompetisi domestik sampai Agustus 2020.

Agar target tersebut bisa tercapai, Ceferin menyebut UEFA bisa memodifikasi jadwal atau bahkan format Liga Champions dan Liga Europa untuk menyesuaikan kompetisi domestik.

Ceferin juga meminta semua negara Eropa agar tidak membuat keputusan sepihak menghentikan kompetisi domestik musim ini.

Ceferin mengancam tidak akan memberi jatah tampil di Liga Champions dan Liga Europa kepada negara yang membuat keputusan sepihak.

Ancaman itu keluar setelah Liga Belgia (Jupiler Pro League) dikabarkan akan menghentikan kompetisi musim ini yang hanya menyisakan delapan laga lagi.

Kabar itu muncul setelah 16 tim peserta Jupiler League melakukan voting dan suara terbanyak sepakat menghentikan kompetisi.

Meski mendapat ancaman dari Ceferin, Liga Belgia dikabarkan tetap akan menyerahkan proposal penghentian kompetisi ke UEFA setelah disahkan pekan depan.

https://bola.kompas.com/read/2020/04/08/06400058/dilanjutkan-atau-tidak-liga-spanyol-sudah-rugi-rp-26-triliun

Terkini Lainnya

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke