Covid-19 Masih Serang Italia, Serie A Belum Bisa Dilanjutkan

KOMPAS.com - Pandemi virus corona yang masih terus bertambah di Italia membuat kompetisi Serie A belum bisa dilanjutkan sampai kondisi benar-benar aman.

Serie A, kasta tertinggi Liga Italia, mengadakan pertemuan konferensi video pada Jumat (3/4/2020) waktu setempat untuk membahas kelanjutan kompetisi.

Diskusi yang juga dilakukan bersama Asosiasi Pemain Italia itu menghasilkan keputusan bahwa Serie A belum bisa dimainkan hingga kondisi memungkinkan.

Serie A telah ditangguhkan tanpa batas waktu sejak 9 Maret 2020.

Sebelumnya, ada rencana kompetisi kembali dimainkan pada awal Mei mendatang.

Namun, kondisi di Italia yang belum memungkinkan karena pandemi virus corona tampaknya membuat rencana tersebut gagal terlaksana.

"Serie A mengadakan pertemuan konferensi video yang dihadiri oleh perwakilan 20 klub," demikian pernyataan Serie A yang dikutip dari Goal.

"Sehubungan dengan kemungkinan kelanjutan pertandingan Serie A dan Coppa Italia, kami mempertimbangkan kompetisi dimulai ketika kondisi kesehatan memungkinkan."

"Hal itu dilakukan menyusul keputusan pemerintah dan dengan pertimbangan utama perlindungan kesehatan para pemain serta semua orang yang terlibat," lanjut pernyataan tersebut.

Sementara itu, pihak Serie A memastikan akan terus mengikuti perkembangan serta dampak dari Covid-19 pada seluruh aspek di Italia, termasuk risiko bagi klub dan kompetisi itu sendiri.

Pemerintah Italia juga telah melarang penggunaan fasilitas olahraga umum untuk atlet profesional hingga 13 April 2020.

Instruksi tersebut berlaku untuk semua atlet termasuk pesepak bola Serie A.

Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte, mengumumkan keputusan itu dalam konferensi pers yang digelar pada Rabu (1/3/2020) malam waktu setempat.

"Kami melarang mereka (atlet), memastikan bahwa klub tidak dapat menggelar aktivitas olahraga, bahkan jika itu hanya sesi latihan," ucap Conte.

Conte juga belum dapat memastikan bahwa pihak klub bisa kembali menggelar aktivitas olahraga pada 14 April 2020.

"Jika kami mengurangi langkah pencegahan, semua upaya kami akan sia-sia. Setelah situasi dinilai memungkinkan, baru kami akan mulai mengurangi langkah itu," ujar Conte.

"Saya tidak dapat memberi tahu Anda bahwa itu (aktivtas olahraga) akan terjadi pada 14 April karena kami tidak bisa meramalkan situasi mendatang," tutur dia menjelaskan.

Menghimpun data dari Pusat Sistem Sains dan Teknik Universitas Johns Hopkins, hingga Sabtu (4/4/2020) siang WIB, Italia mencatat 119.827 kasus positif Covid-19 dengan 14.681 kematian. Kabar baiknya, 19.758 orang telah dinyatakan sembuh.