Soal Pemotongan Gaji, Douglas Costa Sebut Pemain Juventus Sepakat Bantu Klub

KOMPAS.com - Pemain sayap Juventus, Douglas Costa, mengatakan semua pemain sepakat membantu klub dalam masa sulit karena penangguhan kompetisi akibat virus corona.

Douglas Costa mengungkapkan dia dan semua pemain merasa bingung dan tidak tahu kapan Liga Italia musim 2019-2020 bisa dilanjutkan.

Meski demikian, Costa meyakini semua pemain sepakat untuk membantu klub dalam situasi sulit karena pandemi global ini, termasuk soal pemotongan gaji selama masa penangguhan kompetisi.

"Saya tidak tahu kapan kami bisa bermain lagi. Saat ini kami tidak bekerja, tetapi kami tetap berlatih," kata Douglas Costa yang dikutip dari Football Italia.

"Persoalan gaji cukup rumit karena ketika Anda meminta uang dari pemain, pemain mengeluh."

"Kami membahas semuanya dengan satu sama lain dan kami tahu bahwa setiap saat situasinya bisa semakin buruk dan itu jelas akan memengaruhi penghasilan kami."

Costa mengatakan semua pemain sepakat bahwa klub tidak seharusnya menanggung semua hal dan bertanggung jawab atas penangguhan kompetisi akibat virus corona.

"Kami menyadarinya pandemi ini sesuatu yang memengaruhi semua tim dan klub kami tidak bisa disalahkan dan bertanggung jawab atas virus ini," kata Costa.

"Tidak ada yang bisa memprediksi apa yang yang akan terjadi termasuk kenyataan semua olahraga terhenti saat ini, bukan hanya sepak bola."

Pada Jumat (28/3/2020), skuad Si Nyonya Tua sepakat menerima dengan suka rela kebijakan manajemen memotong gaji selama empat bulan.

Keputusan itu diumumkan Juventus di situs resminya. Juventus menerapkan kebijakan potong gaji untuk menyelamatkan keuangan klub karena tidak ada kompetisi selama pandemi virus corona.

Tidak hanya seluruh pemain, pelatih Maurizio Sarri juga telah sepakat gajinya selama empat bulan dipotong. Kebijakan ini akan berlaku untuk bulan Maret sampai Juni 2020.

Saat ini, Costa mengakui semua pemain sedang menunggu situasi kembali kondusif di Italia sehingga kompetisi bisa dilanjutkan.

"Kami sedang menunggu situasi menjadi lebih baik di Italia. Kompetisi seharusnya bisa dimulai 3 April, tetapi saya berbicara dengan kapten (Giorgio Chiellini) dan dia berkata kami akan kembali setidaknya pada tanggal 15 atau 20 jika semuanya berjalan baik," ucap Costa.