Pulang dari Inggris, Gelandang Serang Garuda Select Langsung Isolasi Mandiri Cegah Covid-19

Subhan Fajri menyusul rekannya di Barito Putera, Yogi Hermawan, yang tiba lebih dulu di tanah air pada Sabtu (21/3/2020) lalu.

Subhan Fajri tiba di Indonesia bersama pemain lain Garuda Select pada Kamis (26/3/2020) dini hari WIB.

Setelah tiba di Indonesia, Subhan Fajri memutuskan untuk tidak langsung bergabung dengan Barito Putera.

Pemain berusia 16 tahun itu lebih memilih pulang ke kota kelahirannya di Banda Aceh untuk melakukan karantina mandiri.

"Alhamdulillahpemeriksaan tadi pas tiba di bandara lancar, tidak ada yang harus diperikasa lebih lanjut," kata Subhan Fajri, dilansir dari laman resmi Barito Putera.

"Alhamdulillah kami sehat juga, dan mungkin selanjutnya karantina di rumah masing-masing saja," ujar pemain Garuda Select itu menambahkan.

Adik dari pemain Persiraja Banda Aceh Nazarul Fahmi ini mengaku akan tetap berolahraga sesuasi anjuran dari sang pelatih Garuda Select, Dennis Wise dan Des Walker.

Namun, Subhan Fajri mengaku bahwa situasi sekarang tidak memungkinannya beraktivitas di luar rumah.

Sebab, Indonesia sedang dalam situasi pandemi virus corona atau Covid-19.

"Sebelum 14 hari saya di rumah dulu, yang pastinya aktivitas olahraga di lapangan saya hentikan dulu, sesuai saran dari pelatih juga," ucap Subhan Fajri.

"Mungkin cuma olahraga ringan di rumah biar kondisi tetap terjaga," imbuhnya.

Meski Subhan Fajri dan skuad Garuda Select sudah kembali ke Indonesia, masih ada dua pemain Laskar Antasari - julukan Barito Putera - yang tinggal di Inggris.

Kedua pemain tersebut adalah Bagus Kahfi dan David Maulana.

Bagus Khafi masih harus menjalani pemulihan cedera pasca-operasi patah tulang kaki.

Sementara itu, David Maulana masih bertahan di Inggris karena sesuai permintaan pelatih dan akan menyusul pulang ke Indonesia pada April 2020 mendatang.

Sejatinya, Garuda Select masih memiliki program latihan dan uji coba di Inggris hingga 23 April 2020 mendatang.

Namun, pandemi virus corona yang tengah melanda hampir di seluruh negara di dunia membuat para pemain Garuda Select diputuskan pulang lebih cepat.