Pesan Super Agen Indonesia Kepada Para Pemainnya yang Jalani Karantina Diri

Demi mencegah penyebaran virus corona, PSSI menghentikan kompetisi Shopee Liga 1 2020 dan Liga 2 sementara waktu.

Praktis seluruh pemain sepak bola profesional di Indonesia saat ini puasa pertandingan.

Super agen Indonesia, Gabriel Budi Liminto, mengaku terus memantau perkembangan kondisi pemain di bawah naungannya.

Pandemi virus corona menjadi hal baru bagi Gabriel Budi. Pasalnya, selama berkiprah di dunia agensi pemain, dia tidak pernah menemui fenomena seperti ini sebelumnya.

Selain memantau keadaan, tak jarang dia memberikan wejangan maupun saran untuk saling menguatkan pada masa suliit ini.

“Kepada pemain, saya sampaikan untuk tetap safe. Tetap menjaga kondisi dan hidup sehat. Saya selalu komunikasi dengan mereka,” katanya kepada KOMPAS.com.

Gabriel Budi mengatakan banyak hal yang bisa dilakukan para pemainnya agar tetap sibuk.

Mereka harus latihan rutin untuk menjaga kesehatan dan performa agar tetap stabil.

“Hal terpenting adalah mereka harus menjaga kesehatan, jaga kebersihan, dan tetap latihan individual agar tetap fit,” ucapnya.

Selain itu Gabriel Budi menganjurkan pemainnya untuk melakukan evaluasi-evaluasi pertandingan yang telah dilakukan.

Hal ini dilakukan agar mereka thau apa yang harus ditingkatkan atau diperbaiki sehingga para pemain bisa tetap produktif selama diam di rumah.

“Selain itu, mereka juga bisa melihat video-video pertandingan agar mereka bisa pelajari plus minus performa mereka,” imbuhnya.

Terpenting, Gabriel Budi meminta para pemainnya sebisa mungkin menikmati kondisi saat ini meski ruang gerak mereka terbatas karena larangan keluar rumah.

Hal ini agar kesehatan mental mereka tetap terjaga selama masa karantina mandiri ini.

“Harus dimbangi dengan kegiatan di dalam rumah yang fun sepereti menonton TV atau video, sembari workout by themselves,” pungkasnya.

Beberapa pemain yang berada di bawah naungan Gabriel Budi adalah Ilija Spasojevic dan William Pacheco (Bali United), Aaron Evans (PSS Sleman), serta Marko Simic (Persija Jakarta).