Saat Main di Liga Champions, Rumah Bek Tottenham Dirampok dan Keluarganya Diteror

Ketika sedang bertanding, rumah bek Tottenham itu dirampok oleh empat pria bersenjata.

Tak hanya merampok, empat pria bersenjata itu juga meneror keluarga Jan Vertonghen.

Saat insiden itu terjadi, sang pemain sedang mengikuti lawatan Tottenham ke markas RB Leipzig di Jerman.

Dilansir BolaSport dari BBC, polisi mengonfimasi empat perampok yang menyatroni rumah Jan Vertonghen menggunakan penutup wajah.

"Empat pria mengenakan balaclava, dipersenjatai dengan pisau, dan memaksa masuk ke rumah serta mencuri sejumlah barang," kata juru bicara polisi.

"Tidak ada yang terluka. Para tersangka telah meninggalkan tempat kejadian sebelum polisi datang. Belum ada penangkapan dan penyelidikan tetap berlanjut," ucap jubir polisi menambahkan.

Kejadian tersebut membuat Vertonghen terkejut.

Namun, pesepak bola berusia 32 tahun ini menjelaskan bahwa dirinya dalam kondisi baik.

Anak dan istri Jan Vertonghen juga dalam kondisi baik meski telah menjadi korban perampokan.

"Saya baik-baik saja. Jelas itu kejutan besar bagi semua orang. Keluarga saya syok, tetapi tidak apa-apa," kata Vertonghen, dikutip BolaSport.com dari The Sun.

Vertonghen menolak memberi tahu apa yang dicuri dari rumahnya.

Istri Vertonghen, Sophie De Vries, diperkirakan telah memenuhi tuntutan perampok sebelum meninggalkan rumah berlantai empat itu.

Vertonghen menjadi pesepak bola terbaru yang menjadi target perampok.

Pada Desember 2019, para perampok mendobrak masuk rumah bek Crystal Palace, Mamadou Sakho, untuk mencuri barang-barang berharga senilai lebih dari 500 ribu euro atau sekitar 8,3 miliar rupiah.

Selain itu, rumah pemain Liverpool Sadio Mane juga dirampok saat dirinya bertanding pada babak 16 besar Liga Champions melawan Bayern Muenchen, Februari 2019. (Rebiyyah Salasah)