Juergen Klopp Cuma Bisa Kasih Satu Gelar untuk Liverpool

Kondisi itu merujuk kepada rentetan hasil buruk yang dialam Liverpool belakangan ini.

Tepatnya nyaris satu bulan, Liverpool menderita empat kekalahan dari enam pertandingan di semua ajang baik domestik maupun internasional.

Dua catatan kekalahan Liverpool terjadi ketika anak asuh Juergen Klopp harus tunduk dari Atletico Madrid dalam dua pertemuan Liga Champions.

Pada pertemuan pertama Liverpool kalah dikandang Atletico dengan skor tipis 0-1 pada 18 Februari di Stadion Wanda Metropolitano.

Lalu menjadi tuan rumah di Anfield, anak asuh Juergen Klopp harus menerima kenyataan pahit terkena comeback Atletico dengan skor 2-3 pada 12 Maret.

Sementara dua kekalahan lainnya dicatatkan Liverpool kala tumbang melawan Watford pada pekan ke-23 Liga Inggris dan Chelsea di putaran kelima Piala FA.

Hasil itu membuat Liverpool hanya disisakan satu gelar Juara Liga Inggris yang lebih berpeluang besar karena sudah unggul poin jauh dari lawan-lawannya termasuk peringkat dua saat ini.

Sebagai informasi, jarak Liverpool dengan peringkat dua Liga Inggris Man City sudah terpaut 25 poin.

Dengan peluang menjuarai Liga Inggris, Liverpool justru dibawa pada catatan unik dibawah kepelatihan Juergen Klopp.

Berdasarkan data yang dikumpulkan Kompas.com dari Transfermarkt, bersama pelatih Jerman itu Liverpool cuma sanggup meraih satu gelar dalam satu ajang sebanyak tiga kali.

Rinciannya Liverpool sudah meraih gelar Liga Champions, FIFA World Cup, dan UEFA Supercup.

Namun, dengan gagalnya Liverpool menjuarai Liga Champions, sudah dipastikan Liverpool juga gagal menyabet dua gelar sisanya karena saling berhubungan dengan kompetisi Eropa tersebut.

Sedangkan beberapa gelar yang masih belum didapatkan Liverpool bersama Juergen Klopp diantaranya Piala FA, Community Shield, Carabao Cup, dan Liga Inggris.

Dari empat gelar juara yang belum diraih Liverpool, tiga diantaranya sudah dipastikan tak bisa diraih pada tahun ini.

Sedangkan Liverpool bersama Juergen Klopp berpotensi besar meraih gelar juara Liga Inggris ke-19 sekaligus yang pertama di era Premier League.