Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Shopee Liga 1 2020 Arema Vs Persib, Saat Singo dan Maung Mengaum Rindu

Laga Arema FC vs Persib Bandung yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, itu berakhir dengan skor 1-2 untuk kemenangan tim tamu.

Pada laga itu, gol kemenangan Maung Bandung, julukan Persib, tercipta karena gol bunuh diri Syaiful Indra Cahya (41') dan penalti Wander Luiz (77').

Adapun satu gol Singo Edan, julukan Arema FC, dicetak oleh Elias Alderete (45+3') lewat titik penalti.

Namun, lupakan dulu sejenak soal hasil pertandingan kedua tim rival dengan warna kebesaran biru tersebut.

Terpenting, secara umum, tak ada haru biru--dalam KBBI berarti keributan, kekacauan, bukan kesedihan yang selama ini biasa diketahui--dalam laga tersebut.

Justru yang ada ialah nilai luhur yang bisa kita petik, khususnya untuk suporter sepak bola, yakni soal sportivitas dan kemanusiaan, jauh lebih berarti dari sekadar hasil.

Rivalitas Arema FC dan Persib Bandung

Para pencinta sepak bola Indonesia mungkin sudah mengetahui soal persaingan antara Arema FC dan Persib Bandung.

Rivalitas itu tak hanya terjadi antara pemain kedua tim di lapangan hijau, tetapi juga hubungan suporter, yakni Aremania dan bobotoh.

Karena hal itu, jika ada pertandingan yang melibatkan Singo Edan dan Maung Bandung, biasanya suporter dari tim yang berstatus tamu akan "dilarang" untuk datang ke tuan rumah.

Tentunya, aturan itu diberlakukan untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan, misalnya keributan atau kerusuhan suporter kedua tim.

Akan tetapi, meski ketentuan itu sudah dibuat, terkadang tetap ada saja "hal panas" yang terjadi, gambaran dari rivalitas nyata kedua tim ini.

Tak usah jauh-jauh melihat ke tahun silam. Ingat saja pada apa yang terjadi dalam dua musim ke belakang, yakni 2018 dan 2019.

Saat itu, Arema FC menjamu Persib dalam Liga 1 2018 yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (15/4/2018).

Pada laga tersebut, pelatih Mario Gomez--yang saat itu masih melatih Persib, bukan Arema seperti saat ini--terkena lemparan dari oknum suporter sehingga membuat bagian kepala sang pelatih berdarah.

Musim selanjutnya, 2019, juga terjadi insiden jelang laga kedua tim di Stadion Kanjuruhan, Malang. Saat itu, kubu Persib mendapat teror dari oknum suporter.

Teror yang dilakukan oknum suporter itu terjadi pada Selasa (30/7/2019) pukul 02.50 WIB di hotel tempat para pemain Persib menginap.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, merekam langsung kejadian teror petasan itu dan kemudian mengunggahnya di media sosial Instagram.

"(Pukul) 02.50 di Malang. Tidak ada polisi. Mari semua nikmati sepak bola. Sepak bola itu untuk dinikmati," tulis Robert dalam keterangan video unggahannya saat itu.

Arema-Persib yang sejatinya saling damba...

Selain rivalitas, juga ada hal yang menarik yang melibatkan Singo Edan dan Maung Bandung, yakni soal pelatih dan pemain.

Meski "hubungan" dikatakan panas, kondisi itu tak menyurutkan kedua tim untuk merekrut pelatih atau pemain satu sama lain. Bisa dikatakan saling suka dan mendamba...

Contohnya, di tataran pelatih, posisinya malah dapat dikatakan "bertukar tempat". Pelatih Persib saat ini, Robert Rene Alberts, sebelumnya pernah menangani Arema pada musim 2009-2010.

Sebaliknya, pelatih Arema Mario Gomez sebelumnya juga pernah melatih Persib pada musim 2018.

Di level pemain, kini ada dua pemain Arema, yakni Oh In-kyun dan Jonathan Bauman, yang pernah membela panji Maung Bandung.

Begitu pun di kubu Persib, kini terdapat beberapa pemain yang pernah berseragam Arema, yakni Dedi Kusnandar, Esteban Vizcarra, Fabiano Beltrame, dan Victor Igbonefo.

Begitulah, mereka rival, tetapi saling mendamba...

Gema auman damai Singo dan Maung

Tak ayal, laga Arema FC dan Persib Bandung yang terkini alias pada akhir pekan kemarin, Minggu (8/3/2020), pun menjadi perhatian.

Terlebih lagi, ada hal di luar kebiasaan yang terjadi, yakni adanya izin dari pihak kepolisian dan panitia penyelenggara pertandingan bahwa suporter tim tamu, dalam hal ini bobotoh, dibolehkan hadir di Kanjuruhan.

Mengenai hal itu, sebelum laga, perwakilan resmi bobotoh, yakni Viking Persib Club (VPC) yang diwakili Ketua Umum Heru Joko, pun bersilaturahmi dan sowan ke Malang untuk menemui petinggi Aremania.

Dari hasil pertemuan itu, didapat kesepakatan bahwa VPC memutuskan untuk tidak hadir, menahan diri, mengingat waktu yang belum tepat dan sama-sama menyadari bahwa masih butuh pembenahan di "akar rumput".

"Kami disambut hangat dan diterima secara terbuka oleh beberapa pentolan Aremania. Namun, tentunya kita bersama menyadari bahwa di tingkatan akar rumput masih menuai pro dan kontra," tulis VPC pada akun Twitter resminya.

VPC dan Aremania juga berkeyakinan bisa memperjuangkan kedamaian antara Aremania dan bobotoh ke depannya.

"Oleh karena itu, demi kepentingan bersama dan agar niat baik yang telah dijalin ini tidak dinodai oleh beberapa pihak yang masih belum menginginkan bobotoh bisa hadir di Malang, kami mengambil sikap untuk menahan diri dan memutuskan tidak pergi demi kepentingan bersama yang lebih luas," demikian VPC.

Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris, pun merespons hal tersebut dengan baik.

"Semoga terus dipupuk kebaikan ini agar kelak kedua suporter saling terjalin damai dan mendapatkan dukungan positif untuk timnya," ujar Haris.

Sebuah kesepakatan awal yang sejuk tentunya, dengan upaya perdamaian terus disusun dan terus berjalan.

Tanda-tanda awal itu pun seolah tecermin pada laga kedua tim yang baru saja digelar kemarin. Secara umum, pertandingan berjalan lancar dan damai, meski berujung kemenangan Persib 1-2 di Kanjuruhan, Malang.

Misalnya, setiap ada ejekan bernada rasial, terdengar ada Aremania yang mengingatkan untuk tidak melakukan hal tersebut.

Jikapun masih terdengar perkataan kurang pantas, hal itu lebih kepada kekesalan atau kritik kepada wasit atau performa tim kesayangan yang tak sesuai harapan.

Selain itu, saat laga usai dan para pemain Persib Bandung akan memasuki ruang ganti, Aremania langsung mengingatkan oknum suporter yang ketahuan melakukan lemparan. 

Begitulah... meski belum bersama dalam satu tribune, setidaknya sinyal perdamaian antara Aremania dan bobotoh telah tercipta.

Hal tersebut tentu saja bisa menjadi contoh atau teladan bagi suporter lainnya di Indonesia untuk menempatkan nilai sportivitas dan kemanusiaan di atas segalanya.

Jika sudah waktunya, Singo dan Maung pun akan mengaum melampiaskan rindu...

https://bola.kompas.com/read/2020/03/09/16200088/shopee-liga-1-2020-arema-vs-persib-saat-singo-dan-maung-mengaum-rindu

Terkini Lainnya

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

Sports
Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Internasional
Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke