5 Hal yang Dinanti pada Pertandingan Arema FC Vs Persib Bandung

MALANG, KOMPAS.com - Shopee Liga 1 2020 memasuki pekan kedua. Hasil pertandingan pekan pertama membuat peta persaingan antar-tim mulai terlihat.

Di pekan kedua, ada salah satu pertandingan yang cukup mencuri perhatian, yakni pertandingan antar-raksasa Liga 1, Arema FC vs Persib Bandung.

Laga Arema FC vs Persib dihelat di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (8/3/2020) mendatang.

Kompas.com merangkum lima hal yang dinanti saat pertandingan big match tersebut. Berikut ulasannya:

Jonathan Bauman sempat absen di pekan pertama Shopee Liga 1 2020 melawan Tira Persikabo karena belum fit kondisinya seusai cedera saat ujicoba melawan Barito Putera.

Namun, Mario Gomez mengonfirmasi, pemain asal Argentina tersebut bisa diturunkan melawan pada laga kedua melawan Persib Bandung.

“Kondisinya masih 75 persen, tapi dia tidak akan diturunkan saat laga perdana. Dia harus menunggu laga kedua di Bandung,” kata Gomez.

Ini menjadi sinyal bahaya bagi Persib karena Arema berpotensi tampil dengan kekuatan penuh.

2. Adu strategi dua mantan pelatih

Pertemuan antara Persib Bandung dan Arema FC menjadi reuni yang unik bagi dua nakhoda mereka, Robert Rene Alberts dan Mario Gomez.

Seperti diketahui, Persib Bandung adalah tim Indonesia pertama yang ditangani Gomez.

Pelatih asal Argentina tersebut bergabung dengan Maung Bandung pada musim 2018 usai putus kontrak dengan raksasa Malaysia JDT.

Sementara Robert Rene Alberts adalah pelatih yang pernah membawa Singo Edan ke puncak kejayaan dengan menjuarai Liga Indonesia pada musim 2010 silam.

Menariknya, musim ini Arema mengusung jargon "10 years of victory" untuk mengenang 10 tahun kesuksesan mereka di Liga Indonesia.

3. Hujan gol

Pertandingan antara Persib dan Arema diprediksi akan menciptakan lebih dari dua gol. Kedua tim ini memiliki filosofi sepak bola terbuka dan sama-sama kuat dalam menyerang.

Pertemuan kedua tim di Liga 1 2019 telah mencetak gol lebih dari 2.

Pada putaran pertama Arema mampu mengalahkan Persib dengan skor 5-1 dan di putaran kedua Persib mengalahkan Arema dengan skor 3-0.

Selain itu, dari segi kedalaman pemain kedua tim tidak jauh berbeda. Membuat kesiapan mental dan strategi pelatih menjadi poin pembeda.

Menariknya lagi, kedua pelatih memahami kekuatan dan kelemahan masing-masing lawannya. Membuat adu strategi antara Mario Gomez dan Rene Alberts layak untuk dinantikan.

Seperti diketahui, pertandingan bertajuk Derby Biru Barat dan Timur tersebut memiliki pertaruhan gengsi yang cukup tinggi.

Terlebih lagi, pertarungan keduanya dibumbui rivalitas antara kedua kubu suporter.

Dipastikan pertandingan antara Arema melawan Persib menarik animo masyarakat Malang Raya untuk menyaksikan pertandingan secara langsung.

Musim lalu saja, laga melawan Persib Bandung tercatat menjadi laga dengan penjualan tiket terbanyak. Sebanyak 40.000 lembar tiket yang dicetak panpel ludes terjual dalam hitungan hari saja.

Hal yang sama diprediksi akan terjadi kembali pada pertandingan 8 Maret nanti.

Dengan catatan tidak ada perubahan regulasi. Pasalnya, beredar kabar bahwa seluruh pertandingan Liga 1 akan digelar tanpa penonton menyusul ditemukannya kasus positif virus corona.

Musim ini baik Arema dan Persib Bandung kompak menggunakan tenaga striker asal Amerika Latin.

Di kubu Arema ada Elias Aderete dan Jonathan Bauman yang sama-sama dari Argentina. Sementara di kubu Persib Bandung, ada striker jangkung asal Brasil Wander Luiz.

Elias Aderete dan Wander Luiz sama-sama baru berkarier di Indonesia.

Wander Luiz sudah membuktikan dengan mencetak dua gol pada laga debutnya melawan Persela Lamongan, Minggu (1/3/2020) lalu.

Sementara Elias Alderete dan Bauman absen dalam laga pembuka melawan Tira Persikabo.

Mereka terkendala masalah dokumen sehingga tidak bisa diturunkan, sementara Bauman absen karena cidera.

Saat melawan Persib Bandung nanti, Jonathan Bauman dipastikan akan diturunkan, sedangkan Elias Alderete saat ini masih proses pengesahan dokumen.

Namun, keduanya diketahui tampil cukup bagus di laga uji coba dan kompetisi pra musim lalu. Terutama Alderete yang dinilain memiliki gaya bermain Singo Edan yang lugas, tegas, dan tanpa kompromi.