Ini menjadi debut dia mengikuti pemusatan latihan timnas.
“Saya tidak menyangka bisa di panggil. Cuman kalau untuk hadirnya coach Shin Tae Yong memang sudah tahu dari awal,” kata Asep kepada Kompas.com.
Sejak memulai karier pada tahun 2012 silam, ini adalah kali pertama Asep dipanggil untuk bergabung bersama timnas meskipun baru pemusatan latihan.
Uniknya, Asep salah satu dari enam pemain timnas pilihan Shin Tae-yong sendiri.
Lima sisanya adalah Muhammad Adi Satrio, Alfaandra Dewangga, Pratama Arhan Alif, Irfan Jauhari dan Koko Ari Araya.
Shin Tae-Yong kepincut penampilan Asep saat membela Madura United di Piala Gubernur Jatim 2020 lalu.
Padahal sebelumnya tidak ada satupun pelatih timnas yang melirik pemain kelahiran Bogor 1990 tersebut.
“Saya bersyukur, semoga ini awal baik buat saya untuk kedepannya,” ucap Asep.
Pada pemusatan latihan pertama ini Asep mengaku mendapatkan banyak pengalaman baru. Dia berusaha menggali ilmu sebanyak-banyak dari pelatih yang pernah memimpin Korea Selatan mengalahkan timnas Jerman tersebut.
“Shin Tae Yong sosok yang disiplin, tegas dan pekerja keras. Itu yang dia terapkan kepada kita,” imbuhnya.
Asep sendiri tidak memiliki target selama TC.
Dia mengungkapkan lebih fokus untuk bisa membuktikan diri dan tidak ingin kesempatan emas ini lewat begitu saja.
“Saya memotiviasi diri saja agar bagaimana caranya bisa menunjukan performa terbaik, karena ini kesempatan buat saya,” pungkas mantan pemain Persik Kediri.
https://bola.kompas.com/read/2020/02/26/21400088/asep-berlian-ungkap-kesannya-dilatih-shin-tae-yong