Wasit Liga 1 2020 Dibekali Peralatan ala Kompetisi Eropa

KOMPAS.com - Wasit yang bertugas di Liga 1 2020 akan dibekali dengan alat komunikasi dan vanishing spray.

Ini adalah sebuah terobosan dari induk sepak bola Indonesia, PSSI.

Alat-alat tersebut berguna untuk mempermudah komunikasi para wasit dan asistennya untuk mengambil keputusan.

"Peran wasit dan asisten wasit di sebuah pertandingan sangat penting. Untuk itu, dengan adanya alat ini wasit dan asisten wasit dapat semakin tepat mengambil keputusan," kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

"Wasit adalah tokoh utama dalam menjaga sepak bola Indonesia. Ketegasan dan keberanian yang benar dari wasit dalam menegakkan laws of the game di lapangan adalah kunci menuju sepak bola Indonesia yang berintegritas," tambahnya.

Alat komunikasi dapat memudahkan wasit untuk berkoordinasi dengan kedua asisten dan juga fourth official.

Pemberian sanksi kepada pemain akan jauh terkoordinasi antara wasit dan asisten wasit tanpa membuang waktu.

Para perangkat pertandingan yang bertugas juga nantinya bakal terbantu dalam manajemen waktu pertandingan, yakni saat jeda maupun penambahan waktu pada setiap babak.

Pelatihan penggunaan alat komunikasi telah dilakukan pada saat seleksi dan workshop wasit serta asisten wasit Liga 1 2020 di Cilodong pekan lalu.

Sementara itu, untuk vanishing spray, berguna untuk membantu tugas wasit dalam memberi batasan kepada pemain.

Vanishing spray biasanya digunakan untuk menandai titik tendang bola dan pagar hidup saat situasi free kick atau sepakan bebas.

Penggunaan alat komunikasi dan vanishing spray sudah diberlakukan di liga-liga top Eropa, seperti Inggris, Italia, dan Spanyol.

Selain alat komunikasi adn vanishing spray, perangkat pertadingan juga dipagari dengan asuransi.

Ini merupakan upaya PSSI untuk menjaga kesehatan serta keselamatan perangkat pertandingan.

Pada 2020 ini, PSSI mengeluarkan kebijakan untuk memberikan asuransi para wasit dan asisten wasit ketika mereka sedang melaksanakan tugas mereka.

Asuransi akan membuat wasit merasa lebih tercover dalam jaminan kesehatan atau pengobatan selama bertugas.