Umuh Muchtar Nyatakan Mundur dari Jabatan Manajer Persib Bandung

BANDUNG, KOMPAS.com - Umuh Muchtar menyatakan mundur dari jabatan Manajer Persib Bandung.

Meski menanggalkan posisi sebagai manajer, sosok yang akrab disapa Wa Haji itu tetap mengemban jabatan sebagai Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), konsorsium yang menaungi manajemen Persib.

"Saya sekarang di Persib cukup dengan di komisaris. Saya tegaskan, saya tidak jadi manajer Persib lagi," kata Umuh di salah satu rumah makan di kawasan Jalan RE Martadinata, Kota Bandung, Rabu (26/2/2020).

"Jadi, nanti tidak ada lagi kata kalau saya manajer Persib, sekarang saya komisaris saja," tuturnya.

Umuh menuturkan, keputusannya itu belum disampaikan secara resmi kepada manajemen. Akan tetapi, tekadnya untuk mundur sudah bulat.

Sebelumnya, Umuh memang sudah mengutarakan niatnya mundur dari jabatan manajer Persib. Hal tersebut disampaikan pada pertengahan kompetisi musim lalu.

"Ini saya belum bicara sama Pak Zainuri Hasyim (Komisaris PT PBB), tetapi saya katakan seperti itu sekarang. Begitu pula dengan Pak Glenn Sugita (Direktur PT PBB)," ucap Umuh.

Mengenai alasan mundur Umuh mengaku dirinya ingin beristirahat dulu.

Selain itu, Umuh tidak menampik ada unsur desakan dari keluarga agar dirinya mundur dari Persib.

Menurut Umuh, keluarganya kerap merasa resah lantaran sosok Umuh sering menjadi bahan ledekan atau bully bobotoh di media sosial ketika prestasi Persib menurun.

"Justru ini desakan dari keluarga juga, mereka bilang, 'Udah Pak cape', apalagi di media sosial banyak yang ngomong tidak benar," kata Umuh.

Dengan mundurnya Umuh, posisi manajer di tim Persib kemungkinan besar akan diambil alih oleh pelatih kepala Persib, Robert Rene Alberts.

Robert akan merangkap jabatan sebagai manajer dan pelatih di tim Maung Bandung.

Menurut Umuh, hal tersebut sudah direncanakan sejak jauh-jauh hari, saat dia menyampaikan niatan mundur kepada Glenn.

Menurut pengakuan Umuh, Glenn pernah menyebut, setelah Umuh mundur, tidak akan ada lagi peran manajer di tim Persib. Peran manajer akan dirangkap oleh pelatih kepala.

"Pak Glenn juga sudah ngomong kalau maksa Pak Umuh tetap berhenti semua bicara, tidak akan ada lagi nama manajer di Persib," tutur Umuh.

"Cukup Pak Umuh yang menjadi manajer. Tahun ini istirahat dulu lihat perkembangan saya cukup dengan komisaris saja," kata dia.

Meski begitu, Umuh mengaku tetap memantau dan memberikan dukungannya kepada Persib.

Dia berharap, para pemain dan pelatih semakin kompak untuk membawa Persib lebih berprestasi di kompetisi.

"Saya bisa mengawasi dan saya di situ ikut nonton sajalah jadi pengamat, tetapi saya mendoakan Persib jadi juara," kata Umuh.

"Mudah-mudahan di dalam enjoy semua kompak tidak ada permasalahan, baik pelatih dan lainnya," kata dia.

Terkait pencapaian tim Persib pada kompetisi 2020, Umuh percaya diri Persib bisa memperbaiki prestasinya pada musim ini.

Harapannya, Persib harus bisa meraih gelar juara. 

Sosok yang sejak tahun 2009 menjabat sebagai manajer Persib itu percaya dengan komposisi pemain yang dimiliki Persib.

Menurut dia, komposisi pemain Persib cukup mumpuni untuk membawa Maung Bandung berjaya di kompetisi. 

"Harus optimistis, tapi hasilnya tergantung kinerja dan pemain. Itu kan tergantung ada di pelatih karena pelatih yang menentukan tidak ada intervensi," ucap dia.