Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kontrak Panjang Marc Marquez di Honda Dinilai Berani dan Berisiko

Pernyataan itu disampaikan langsung oleh salah satu pengamat MotoGP Carlos Pernat.

Sebelumnya, Honda baru saja memperpanjang kontrak Marc Marquez sebagai pebalap utama MotoGP hingga tahun 2024.

Kesepakatan antara dua belah pihak juga diumumkan secara langsung melalui akun Twitter resmi Repsol Honda, Kamis (20/2/2020).

Namun, polemik kemudian muncul ketika Repsol Honda jadi lebih condong untuk memprioritaskan Marc Marquez ketimbang pebalap lain yang mereka miliki.

Sebagai contohnya musim lalu Marc Marquez meminta untuk menambah kecepatan motor RC213V.

Hasilnya, selain Marquez, pebalap Honda lainnya begitu sulit mengendalikan motor RC213V.

Beruntung bagi Repsol Honda mendulang banyak poin hanya dari Marc Marqeuz yang sanggup menyabet triple crown MotoGP secara individu, tim, dan pabrikan.

Keberhasilan Honda mempertahankan Marquez sampai tahun 2024 mendapat perhatian dari pengamat MotoGP, Carlo Pernat.

"Saya pikir itu hebat, terutama bagi Honda. Loyalitas ini mengingatkan kita akan relasi Kevin Schwantz dengan Suzuki," ucap Pernat, dilansir BolaSport dari GPOne.

Meski memberi pujian, Pernat menilai langkah berani yang diambil Honda terhadap Marquez tetap berisiko.

Pengalaman sebagai manajer tim dan pebalap mengajarkan Pernat bahwa tidak baik untuk memberi kontrak dengan durasi lebih dari tiga tahun.

"Selalu ada kerugian. Ketika terlalu lama menggantungkan diri kepada seorang pebalap, Anda juga akan menjadi budaknya," ucapnya.

"Honda tergantung dengan Marquez, pun demikian sebaliknya, tetapi situasi ini lebih logis jika dilihat dari sudut pandang pebalap, tetapi ini bakal jadi 'bola salju'," katanya.

Terlepas dari peringatannya itu, Pernat tetap mengakui bahwa Honda telah memilih opsi yang terbaik dalam bursa pebalap MotoGP untuk 2021.

"Jika saya harus memberi nilai—saya akan memberi Honda sebuah nilai 10," ucapnya.

Marquez bakal melakoni musim ke-12 bareng Honda pada 2024. Dia akan melewati rekor legenda MotoGP Mick Doohan yang 11 musim membela pabrikan asal Tokyo itu. (Ardhianto Wahyu Indraputra)

https://bola.kompas.com/read/2020/02/21/20160008/kontrak-panjang-marc-marquez-di-honda-dinilai-berani-dan-berisiko

Terkini Lainnya

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke