Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kemenangan Beruntun Pramusim Persib Terhenti di Cilacap

CILACAP, KOMPAS.com - Kemenangan beruntun Persib Bandung dalam uji tanding pada pramusim 2020 terhenti di Cilacap.

Klub berjulukan Maung Bandung itu takluk 1-3 dari PSCS Cilacap dalam uji tanding yang berlangsung di Stadion Wijayakusuma, Kamis (20/2/2020).

Bagi Persib, hasil minor yang didapatkan di Cilacap menjadi kekalahan kedua mereka selama menjalani uji tanding pada pramusim 2020.

Sebelumnya, Persib sempat menelan kekalahan 0-3 saat jumpa Selangor FA pada turnamen Asia Challenge 2020, di Malaysia, pertengahan Januari lalu.

Setelah kalah dari Selangor, Persib melakoni lima uji tanding lainnya dengan Hanoi FC, Melaka United, Barito Putera, Persis Solo, dan PSS Sleman.

Kelima laga tersebut berhasil dilewati Persib dengan kemenangan.

Asisten pelatih Persib, Budiman, mengakui permainan timnya kurang gereget. Akan tetapi, dia tidak menafikan banyak pemainnya yang mengalami kelelahan.

Maklum, akhir pekan lalu, Persib baru saja melakoni tur ke Solo dan Yogyakarta untuk menghadapi Persis dan PSS Sleman. Perjalanan jauh tentu menguras fisik pemain.

"Hari ini permainan persib kurang gereget, makanya kami menelan kekalahan 1-3 karena akhir pekan sebelumnya kami ada tur ke Solo dan Yogyakarta dan memainkan dua pertandingan," kata Budiman seusai laga.

"Kami baru sampai Bandung hari Selasa sore dan Rabu siang sudah harus berangkat lagi ke Cilacap. Jadi, saya sangat mengerti anak anak kondisinya kurang fit," kata dia.

Selain itu, Persib datang ke Cilacap dengan skuad "seadanya". Maung Bandung hanya menurunkan tujuh pemain dari tim utama.

Selebihnya, Persib mengandalkan pemain dari Persib U-23 dan Maung Anom (tim satelit Persib).

Kendati demikian, Budiman tetap akan membuat laporan terkait hasil pertandingan tersebut, yang akan dia berikan kepada pelatih kepala Persib, Robert Rene Alberts.

Dari laporan tersebut, tim Persib akan melakukan evaluasi terkait kekurangan tim.

"Apalagi pemain senior yang ikut ke sini tujuh pemain. Tambahannya kami bawa dari pemain diklat Persib," ujar Budiman.

"Ini juga jadi evaluasi bagi kami tim pelatih karena kalau pertandingan terlalu dipaksakan anak-anaknya kurang mood, kelihatan sekali," tutur dia.

Budiman melihat ada banyak hal yang harus segera dievaluasi. Pasalnya, tiga gol yang dibukukan oleh PSCS berasal dari kesalahan elementer yang dilakukan pemainnya.

PSCS bisa memanfaatkan kelelahan tersebut dengan baik. Menurut Budiman, PSCS tampil sangat bagus. Mereka menunjukkan kolektivitas permainan yang baik.

"Itu betul-betul kesalahan pemain kami. Kesalahan itu kemudian bisa dimanfaatkan dengan baik oleh PSCS. PSCS hari ini sangat bagus dari segi individu pemain maupun teamwork, finishing mereka juga bagus," kata Budiman.

Adapun pemain Persib, Abdul Aziz Lufti Akbar, mengakui kekalahan dari PSCS menjadi pelajaran berharga bagi dia dan tim Persib secara keseluruhan.

"Yang terpenting bagi saya dan teman teman senior lainnya kami dapat bermain 90 menit," kata Aziz.

"Tentu menambah kemampuan fisik. Kami ambil hal positif dari sini. Ke depannya kami harus perbaiki untuk kompetisi nanti," kata dia.

https://bola.kompas.com/read/2020/02/20/20500488/kemenangan-beruntun-pramusim-persib-terhenti-di-cilacap

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke