Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Anak Evander Holyfield Akan Menjadi Bintang Serial Dokumenter

KOMPAS.com - Kedua anak Evander Holyfield, Evan dan Elijah, akan menjadi bintang acara dokumenter berjudul "Legacy" yang akan dibuat oleh Vudu, layanan video digital Walmart, serta Whistle, sebuah perusahaan hiburan dan media Amerika Serikat.

Legacy akan mengikuti kehidupan sehari-hari atlet muda berbakat yang memiliki satu kesamaan: Mereka adalah anak atlet terkenal yang tengah membangun namanya di dunia olahraga.

Evan Holyfield mengikuti langkah bapaknya dalam turun ke dunia tinju profesional sementara Elijah banting setir untuk menjajal karier sebagai atlet NFL.

Selain Evan dan Elijah, dokumenter yang akan berlangsung delapan episode ini juga akan mengikuti kehidupan Zaire Wade, anak dari pebasket Amerika Serikat Dwyane Wade, serta Vashti Cunningham, anak Randall Cunningham, atlet lompat tinggi yang akan bersaing di Olimpiade 2020.

"Saya bangga bisa menjadi bagian dari Legacy dan menghadirkan perjalanan olahraga anak saya ke atlet-atlet muda berbakat lainnya," tutur Dwyane Wade yang 13 kali terpilih ke dalam tim NBA All-Star tersebut di Boxingscene.com.

"Saya harap serial dokumenter ini akan memberi inspirasi kepada para penonton sehingga mereka terinspirasi dan bisa bekerja keras serta menunjukkan dedikasi tinggi yang diperlukan untuk mengubah mimpi menjadi realita," lanjutnya.

Anak Evan Holyfield telah menjalani dua pertarungan profesional sejak melakukan debutnya pada November 2019.

Pertama, petinju berusia 22 tahun ini hanya membutuhkan 16 detik untuk mengalahkan Nick Winstead pada partai perdananya sebelum mengalahkan Henry Mendez dengan TKO kurang dari sebulan kemudian.

Kemenangan Evan pada debutnya cukup mengundang kontroversi.

Partai Evan Holyfield vs Nick Winstead di kelas super welterweight merupakan undercard jelang duel akbar Saul "Canelo" Alvarez vs Sergey Kovalev.

Keputusan wasit Robert Hoyle yang tergesa-gesa untuk menghentikan pertarungan membuat kemenangan debut Evan Holyfield ini dianggap kontroversial.

Evan Holyfield melepaskan serangkaian pukulan yang menyebabkan Winstead terjatuh hanya 12 detik pada pertarungan yang dijadwalkan berlangsung empat ronde tersebut.

Evan melepaskan pukulan keras kanan ke badan, tiga pukulan kanan ke kepala, hook kiri, dan pukulan tangan kanan ke kepala yang membuat Winstead goyang lalu terjatuh.

Winstead (0-2) berusaha bangun tetapi wasit Robert Hoyle lebih dulu menghentikan pertarungan pada detik ke-16 kendati pemuda asal Louisiana ini sempat bangkit.

"Sudah berakhir? Anda seharusnya memberi Nick kesempatan bukan?" Ujar komentator pertarungan di DAZN.

"Ya, ia seharusnya mendapat kesempatan. Evan keluar dengan kuat tetapi Winston juga tangguh, ia ingin menghentak dunia hari ini," tutur komentator satunya.

Steve Smoger, wasit tinju profesional asal Amerika Serikat yang menjadi bagian dari tim siaran DAZN, mengatakan hal sama.

Ia bahkan bilang bahwa sang pengadil melakukan kesalahan elementer.

"Sangat prematur. Wasit seharusnya memberi Winstead kesempatan untuk bertarung. Robert Hoyle adalah wasit junior, ini tahun pertamanya mewasiti dan ia membuktikan diri kurang berpengalaman," tutur Smoger.

"Ia benar-benar tidak memberi anak muda itu kesempatan untuk bangkit." Hal serupa juga dikatakan banyak penggemar tinju di media sosial, yang mengatakan kalau Evan Holyfield mendapatkan privilese berkat nama besar ayahnya.

Evan Holyfield memilih Main Events untuk mewakilinya, promoter sama yang berhasil mengorbitkan nama sang ayah di dunia tinju profesional.

Evander Holyfield merupakan juara dunia tinju kelas berat 5 kali dan seorang legenda tulen di dalam ring.

https://bola.kompas.com/read/2020/01/09/00050038/anak-evander-holyfield-akan-menjadi-bintang-serial-dokumenter

Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke