Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bojan Hodak Ungkap Alasan Memilih PSM Makassar

Eks pelatih timnas Malaysia U-19 itu mengatakan bahwa fanatisme yang begitu besar menjadi alasannya memilih PSM Makassar.

Selain itu, sebagai klub tertua di Indonesia, PSM Makassar juga memiliki suporter begitu besar yang menjadi alasan Hodak memilih kota Makassar sebagai petualangan barunya.

"Atmosfer di liga Indonesia dan Malaysia mirip. Kecintaan terhadap sepak bola sangat kuat," kata Hodak.

"Suporter yang datang memenuhi stadion sangat penting untuk tim," lanjut Hodak.

Pelatih berusia 48 tahun itu diumumkan oleh CEO PT PSM, Munafri Arifuddin, menjadi pelatih PSM Makassar pada Selasa (31/12/2019).

Hodak baru diperkenalkan secara resmi kepada publik pada Senin (6/1/2020).

Selain itu, pelatih berkebangsaan Kroasia itu mengungkapkan bahwa dia tidak butuh waktu lama untuk mengiyakan tawaran PSM Makassar.

"Saya mencoba mencari tim kuat dan saya lihat PSM Makassar adalah lima tim terkuat di Indonesia," ujar Hodak.

"Saya ketemu Bapak Munafri untuk melihat target dan visi mereka. Dalam lima menit saya ambil keputusan dan saya percaya saya bisa memberikan sesuatu untuk tim ini," ujarnya.

Bojan Hodak juga menanggapi soal nama-nama asistennya yang dipilih oleh CEO PSM Makassar tersebut.

Dia mengatakan tidak perlu waktu lama untuk mengiyakan daftar nama asistennya.

Sebab, mereka semua merupakan mantan pemain sepak bola.

"Saya langsung setuju karena mereka adalah mantan pemain. Itu syarat utama saya dalam memilih asisten," tutur Hodak.

Hodak kini sedang mempersiapkan tim asuhannya jelang pertandingan play-off melawan Lalenok United pada ajang AFC Cup, Rabu (22/1/2020).

https://bola.kompas.com/read/2020/01/08/08200048/bojan-hodak-ungkap-alasan-memilih-psm-makassar

Terkini Lainnya

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Liga Champions
Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Badminton
Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Liga Indonesia
Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak 'Mesra' dengan Penalti

Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak "Mesra" dengan Penalti

Liga Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke