Indra Sjafri Tolak Tawaran dari Luar Negeri demi Timnas Indonesia

KOMPAS.com - Indra Sjafri menolak seluruh tawaran klub di Indonesia dan luar negeri demi mendampingi Shin Tae-yong melatih tim nasional Indonesia.

Setalah menyelesaikan tugasnya sebagai pelatih timnas U23 Indonesia, Indra Sjafri langsung memastikan dirinya bakal membantu Shin Tae-yong untuk melatih timnas Indonesia.

Sebelum memastikan tugas itu, Indra mengaaku dapat banyak tawaran melatih dari klub Indonesia maupun luar negeri.

"Sebenarnya sudah banyak tawaran (melatih klub). Biar begini, saya juga laku," kata Indra Sjafri.

"Dari Liga 2 ada, Liga 1 ada. Luar negeri pun ada," ucap dia melanjutkan.

Meski mendapat banyak tawaran menggiurkan, Indra Sjafri menolak semuanya dan memilih mendampingi Shin Tae-yong.

Indra mengaku lebih memprioritaskan panggilan negara dengan menangani timnas Indonesia.

"Semuanya saya eliminasi. Saya lebih mementingkan panggilan negara untuk melatih timnas Indonesia," ucap Indra menegaskan.

Hingga saat ini, Indra Sjafri belum menjelaskan jabatan dan tanggung jawabnya dalam tim pelatih timnas Indonesia.

"Tergantung PSSI, sebenarnya sudah dirilis. Saya sudah bilang ke PSSI juga kalau memang masih diminta ya terus saja," kata Indra seperti yang dilansir dari BolaSport.

"Lalu nanti formatnya bagaimanya dengan Shin, saya sudah banyak bicara. Nanti kami bicara lagi tanggal 6 Januari."

PSSI menunjuk Shin Tae-yong untuk menangangi timnas Indonesia senior, timnas U23 Indonesia, hingga timnas U20 Indonesia.

"Nanti kami bicara apa yang menjadi tanggung jawab Shin Tae-yong di PSSI," kata Indra.

"Kan dia punya tanggung jawab besar ya, ada senior, ada Piala Dunia U-20. Format itu yang harus dijelaskan."

"Kehadiran Shin ini untuk meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia dan ada transfer ilmu dari dia," tutur Indra mengakhiri.