KOMPAS.com - Dekade boleh berganti, tetapi Mario Balotelli masih sosok yang sama. Striker Brescia ini menabrakkan mobilnya setelah merayakan malam Tahun Baru di Brescia.
Menurut Corriere della Sera, Mario Balotelli salah mengidentifikasi rumahnya sendiri dan menghajar pintu masuk rumah tetangganya dengan mobil kecil FIAT 500.
Mobil kecil tersebut dikatakan rusak dan tak bisa menyala lagi.
Balotelli pun meninggalkan mobil tersebut di jalanan dan berjalan beberapa puluh meter balik ke rumahnya yang terletak di kawasan Mompiano, Brescia, tersebut.
Sebuah mobil derek pun terpaksa didatangkan untuk mengangkut mobil striker bengal tersebut.
Kejadian ini bukan awal dekade baik bagi striker kontroversial tersebut.
Setidaknya, kejadian ini tergolong yang paling sedikit merugikan pihak lain jika dibanding dengan momen para pemadam kebakaran harus bergegas ke rumah mahal sang pemain di Cheshire, Inggris, setelah api menjalar karena ia bermain kembang api di kamar mandinya pada Oktober 2011.
Ia juga pernah menabrakkan mobil sport Audi N8 pada awal-awal kepindahannya ke Manchester City.
Polisi menemukan uang uang tunai 5000 pound di dalam mobilnya dan ketika ditanya polisi kenapa membawa uang sebesar itu, ia menjawab "karena saya orang kaya".
Mario Balotelli juga pernah melempar anak panah ke para pemain akademi Manchester City dari sebuah jendela di markas latihan City. Untung saja tak ada yang terluka dari insiden tersebut.
Mario Balotteli telah bermain 12 kali bagi Brescia, tim kota kelahirannya, musim ini dan mencetak 4 gol.
Akan tetapi, musimnya dinodai oleh insiden rasialis yang menyerangnya pada laga kontra Hellas Verona.
Balotelli murka dan menendang bola ke arah tribune penonton Verona sebelum mengancam untuk meninggalkan lapangan.
Menariknya, Ultras Brescia justru mendukung aksi para suporter Verona mengatakan bahwa apa yang mereka lakukan ke Balotelli bukan masalah berarti, menunjukkan bagaimana rasisme masih marak di semenanjung Italia.
https://bola.kompas.com/read/2020/01/02/11000098/usai-pesta-tahun-baru-mario-balotelli-tabrak-gerbang-rumah-tetangga