KOMPAS.com - Jesse Lingard menyoroti mentalitas dan pola berpikir pemain Setan Merah terkait inkonsistensi Manchester United kala berhadapan dengan tim-tim besar dan tim papan tengah.
Lingard menyarankan timnya untuk meningkatkan mentalitas bermain setelah mengalami beberapa kekalahan dan hasil imbang dari klub-klub papan tengah musim ini.
Dilansir dari Daily Mail, Manchester United sudah pernah mengalahkan klub-klub besar Inggris pada musim ini seperti Manchester City, Leicester City, Chelsea, dan Tottenham.
Bahkan, dalam laga lanjutan Liga Inggris bulan Oktober lalu, Manchester United mampu mencuri satu poin dari Liverpool meski laga berakhir dengan skor imbang 1-1.
Seusai mengalahkan Manchester City dan Tottenham Hotspur di awal Desember, Manchester United juga bermain imbang 1-1 dengan Everton sebelum akhirnya mengalami kekalahan 2-0 dari Watford.
Kekalahan 0-2 dari Watford bukanlah hasil yang positif bagi Setan Merah.
Pasalnya, di atas kertas, harusnya tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer tersebut mampu meraih kemenangan atas tim yang menghuni peringkat terbawah klasemen Liga Inggris tersebut.
Hasil tersebut membuat Manchester United menghuni peringkat kedelapan klasemen sementara Liga Inggris dengan koleksi 25 poin. Mereka berjarak tujuh poin dari penghuni posisi keempat, Chelsea yang mengoleksi 32 poin.
Jelang menjamu Newcastle di Old Trafford pada hari Jumat (27/12/2019), Lingard meminta semua penggawa Setan Merah memperbaiki pola berpikir dan mentalitas sebelum memasuki lapangan hijau.
"Aneh. Mungkin itu pola pikir kami. Mungkin mentalitas kami masuk ke pertandingan berpikir bahwa kami sudah memenangi pertandingan," kata Lingard dilansir dari Daily Mail.
"Sepertinya mentalitas kami berubah. Untuk menjaga konsistensi sepanjang sisa musim saat melawan tim papan tengah, kami harus memiliki mentalitas yang sama seperti saat melawan Manchester City dan Tottenham," lanjutnya menambahkan.
Pemain berusia 27 tahun tersebut baru saja mengalami perubahan performa setelah beberapa kali tidak bisa menunjukkan penampilan terbaiknya untuk Manchester United.
"Saya merasa sudah kembali ke wujud asliku sekarang. Aku kembali menjadi diriku yang dulu meski penampilan tidak selalu ada di jalur yang baik," kata Lingard.
"Ketika Anda berada di situasi yang buruk, Anda harus berjuang melewatinya. Dengarkan pelatih, bekerja keras di lapangan dan berikan 110 persen. Saya sudah melakukan itu dan merasa sangat tajam," tegasnya menambahkan.
Lingard juga mengaku bahwa dirinya selalu ingin membantu tim dengan menciptakan gol atau memberi assists bagi rekan-rekannya di Setan Merah.
"Saya selalu ingin membantu tim dengan mencetak gol dan memberikan assist. Saya sangat menikmati melakukan itu," lanjutnya.
https://bola.kompas.com/read/2019/12/26/12200058/jesse-lingard-soroti-mentalitas-pemain-manchester-united-