Peluang Ibrahimovic ke AC Milan Kembali Terbuka

KOMPAS.com - Bomber gaek asal Swedia, Zlatan Ibrahimovic, dikabarkan kembali merapat ke AC Milan.

Zlatan Ibrahimovic akan berstatus free agent pada bursa transfer Januari 2020 mendatang setelah memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya di LA Galaxy.

Keputusannya itu membuat Ibrahimovic bebas bernegosiasi dengan klub mana pun.

Salah satunya dengan AC Milan yang merupakan mantan klubnya.

Proses negosiasi terus berjalan hingga akhirnya terhenti pekan lalu karena Ibrahimovic dinilai tidak segera memberikan keputusan untuk bergabung dengan AC Milan.

Hal tersebut membuat AC Milan mulai memikirkan target lain untuk menambah kekuatan di lini serang.

Sementara itu, Ibrahimovic masuk radar Everton yang saat ini ditukangi oleh Carlo Ancelotti.

Ibrahimovic dan Ancelotti pernah bekerja sama saat keduanya membela panji Paris Saint-Germain pada medio 2012-2013.

Namun, Ancelotti tampaknya tidak menginginkan mantan anak asuhnya itu kembali menjadi bagian dari skuad racikannya di Everton nanti.

Pernyataan itu dilontarkan Ancelotti dalam sebuah jumpa pers sebelum sesi latihan perdananya bersama Everton.

"Zlatan Ibrahimovic adalah teman baik saya. Ia mantan pemain saya," tutur Ancelotti.

"Saya beruntung telah melatih banyak pemain bagus nan fantastis. Ibrahimovic menyelesaikan waktu bermainnya di Manchester United dan saya tak tahu idenya sekarang."

"Saya harus menelepon dia. Saya akan telepon dia. Jika ia ingin datang ke Liverpool, untuk menikmati kota ini, silakan saja datang. Namun, tidak untuk bermain!" kata pria berusia 60 tahun itu menutup.

Penolakan Everton terhadap Ibrahimovic membuat peluang AC Milan mendapatkan Ibrahimovic kembali terbuka.

Dilansir dari Football Italia, Selasa (24/12/2019), AC Milan akan melayangkan tawaran baru untuk mendaratkan Ibrahimovic ke San Siro.

Klub berjulukan I Rossoneri itu akan menawari Ibrahimovic kontrak berdurasi enam bulan dengan opsi perpanjangan otomatis selama satu musim.

AC Milan berharap Ibrahimovic segera membuat keputusan sehingga dia bisa merapat di pusat pelatihan pada 30 Desember.

Ibrahimovic menjadi opsi pertama AC Milan untuk posisi striker.

Meskipun usianya sudah tidak muda lagi, Ibrahimovic dinilai sebagai pemain yang bisa mendongkrak performa tim.

Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu petinggi AC Milan, Zvonimir Boban.

"Ibrahimovic berbeda dengan yang lain. Meski tidak muda lagi, dia memiliki kepribadian yang kuat dan bisa menuntun klub kembali ke jalan yang benar," ujar Boban.