Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jose Mourinho: Semoga Son Heung-min Tidak Dihukum 5 Kali

KOMPAS.com - Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, berharap bahwa penyerangnya, Son Heung-min, tidak dihukum lima kali apabila permintaan banding mereka ke Football Association ditolak.

Son Heung-min mendapat kartu merah pada menit ke-62 saat Tottenham Hotspur kalah 0-2 lawan Chelsea pada pekan ke-18 Liga Inggris, Minggu (22/12/2019).

Penyerang asal Korea Selatan tersebut dianggap sengaja menendang dada bek Chelsea, Antonio Ruediger.

Insiden itu sempat luput dari pandangan wasit Anthony Taylor tetapi review ulang dari VAR (Video Assistant Referee) membuat sang pengadil berubah keputusan dan ia mengusir Son dari lapangan.

Alhasil, sang pemain kini akan absen pada tiga laga beruntun: kontra Brighton, Norwich City, dan Southampton.

Jose Mourinho kini berharap dua hukuman yang telah diterima Son atas insiden itu sudah cukup dan ia tak layak mendapat skorsing tambahan.

"Saya pikir Son tak dihukum lima kali. Sekali saat Ruediger awalnya mendorong dia. Kedua ketika ia mendapat kartu merah. Ketiga adalah tak bisa bermain lawan Brighton. Keempat adalah tak bermain lawan Norwich dan kelima saat ia absen lawan Southampton," tutur Mourinho di Football.London.

"Jadi, saya harap ia cukup dihukum dua kali, ia tak layak mendapat hukuman ketiga, keempat, atau kelima."

Jose Mourinho juga mengutarakan bahwa ia tak senang dengan cara VAR "membunuh laga" walau mengaku keputusan VAR ke penalti yang disebabkan oleh pelanggaran kiper Spurs Paolo Gazzaniga ke Marcos Alonso benar adanya.

"Ini poin soal VAR. Jadi, penalti tersebut adalah benar bagi saya dan Frank Lampard," tutur Mou.

"Perihal Son, Lampard akan mengatakan iya, saya bilang tidak, Anda akan bilang tidak tahu. Bahkan beberapa orang di ruangan ini akan bilang iya dan beberapa tidak," lanjut pemenang tiga gelar Liga Inggris bersama Chelsea tersebut.

"Paul Tierney (wasit VAR) memutuskan iya dan Anthony Taylor yang berada lima meter dari insiden tersebut, yang melihat langsung kejadian, mengatakan tidak."

"Jadi, siapa yang mewasiti laga? Bukan tuan Taylor tetapi tuan Tierney," kata Mou.

"Saya pikir ini bukan kartu merah. VAR ada untuk mendukung sepak bola, menghadirkan kebenaran dalam tontonan akbar ini dan mereka melakukannya dengan keputusan penalti tersebut. Namun, mereka membunuh laga dengan keputusan Son," ujarnya.

https://bola.kompas.com/read/2019/12/24/09000038/jose-mourinho--semoga-son-heung-min-tidak-dihukum-5-kali

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke