5 Fakta Tottenham vs Chelsea, "Noda" Mourinho hingga Kartu Merah Son

KOMPAS.com - Pelatih Tottenham Hotspurs, Jose Mourinho, harus menerima kekalahan dari mantan timnya, Chelsea, dalam lanjutan pekan ke-18 Liga Inggris.

Bermain di markas sendiri, Stadion Tottenham Hotspur, Minggu (23/12/2019) dini hari WIB, Tottenham harus mengakui keunggulan Chelsea dengan skor 0-2.

Dua gol The Blues diborong oleh Willian gol-gol babak pertama Willian.

Ini merupakan kekalahan perdana Jose Mourinho bersama Tottenham di kandang sejak ia menjabat pelatih The Lilywhites pada 20 November silam.

Sebelumnya, di bawah asuhan Mourinho, Tottenham melalui tiga kandang di semua ajang dengan kemenangan.

Berikut lima fakta menarik dari laga Tottenham Hotspur vs Chelsea:

1. Mourinho 0-2 Lampard

Frank Lampard kini unggul 2-0 atas tim yang diasuh Jose Mourinho. 

Sebelumnya, Lampard pernah berjumpa dengan Mourinho saat ia masih menjabat sebagai pelatih Derby County tahun lalu.

Kala itu, Derby County berhasil menyingkirkan klub asuhan Mourinho, Manchester United, pada putaran ketiga Piala Liga Inggris di Old Trafford.

2. Chelsea berikan "noda" kepada Mourinho

Kekalahan dari Chelsea ini bakal membekas untuk Mourinho.

Sepanjang kariernya sebagai manajer, baru kali ini Mourinho mengalami kekalahan kandang melawan tim yang sebelumnya ia tangani.

3. Rekor apik Chelsea dalam tiga laga terakhir vs Tottenham

Chelsea telah memenangkan tiga pertandingan beruntun melawan Tottenham di semua kompetisi untuk pertama kalinya sejak Januari 2008.

4. Son Heung-min dan kartu merah

Penyerang Tottenham, Son Heung-min, adalah pemain pertama yang mendapat tiga kartu merah dalam satu tahun kalender Liga Inggris sejak Lee Cattermole pada 2010.

Pada laga Tottenham vs Chelsea, Son mendapat kartu merah pada menit ke-62 setelah kedapatan mengarahkan kakinya ke Antonio Rudiger.

5. Brace kedua Willian di Liga Inggris

Dua gol pada laga Tottenham vs Chelsea dicetak oleh Willian.

Ini merupakan brace alias dwigol kedua Willian di Liga Inggris. Kali pertama, ia mencetak brace pada Desember 2016 ketika melawan Stoke City.