Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tinggalkan Persib, Hariono Dinilai Senasib dengan Steven Gerrard

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, mengapresiasi penampilan Hariono saat timnya meraih kemenangan telak 5-2 atas PSM Makassar.

Pertandingan yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (22/12/2019) itu merupakan laga perpisahan Hariono bersama Persib.

Pemain berusia 36 tahun itu dipastikan hengkang dari klub berjulukan Maung Bandung itu pada musim depan, karena kontraknya tidak diperpanjang.

Hariono ditampilkan pada pertengahan babak kedua, tepatnya pada menit ke-54.

Dia mampu memberikan kontribusi bagi kemenangan Persib dengan membukukan satu gol dan satu asisst dalam laga tersebut.

"Ketika pemain meninggalkan klub, ada sesuatu yang harus diingat dari aksi terbaiknya dan itu yang dilakukan Hariono hari ini," kata Alberts seusai laga.

Setelah pertandingan, diadakan sebuah seremoni kecil untuk Hariono. Dalam prosesi tersebut, Hariono pun mengungkapkan alasan dirinya harus meninggalkan Persib.

Hariono mengaku bahwa dirinya ingin pensiun di Persib.

Akan tetapi, keinginan tersebut sulit diwujudkan lantaran dia tidak masuk skema tim musim depan. Oleh karena itu, Hariono mengalah dan memilih pergi dari Persib.

"Saya sebenarnya ingin pensiun di Persib, namun pelatih tidak menginginkan saya di sini. Saya mengalah saja, dan pergi dari Persib," tutur Hariono.,

Alberts menanggapi santai komentar Hariono tersebut. Menurut dia, wajar Hariono berucap seperti itu karena dirinya sedang dalam situasi yang emosional.

"Hariono sedang emosional ketika berbicara di depan umum dan itu tidak apa-apa, apapun bisa diekspresikan," ucal Alberts.

Pelatih berkebangsaan Belanda itu melanjutkan, apa yang dialami oleh Hariono, juga dialami oleh beberapa pesepak bola dunia.

Misalnya, Steven Gerrard yang harus meninggalkan Liverpool saat predikat legenda sudah melekat.

Gerrard juga tidak bisa mewujudkan ambisinya untuk pensiun di Liverpool. Pemain yang identik dengan nomor punggung 8 itu mengakhiri kariernya sebagai pesepakbola di LA Galaxy.

"Begitu pula dengan (John) Terry atau (Frank) Lampard dari Chelsea. Mereka harus pensiun di klub lain setelah lama bermain di klub tersebut. Itu normal," tutur Alberts.

Alberts pun mengklarifikasi bahwa Hariono bukannya dipecat dari Persib. Statusnya adalah tidak diperpanjang kontrak.

Salah satu alasan Hariono tidak diperpanjang kontraknya karena Persib ingin melakukan regenerasi pemain dan memberikan kesempatan kepada pemain muda untuk berkembang.

Pasalnya, Alberts melihat Persib adalah tim yang memiliki banyak pemain muda bertalenta. Sehingga, mereka membutuhkan ajang untuk unjuk gigi.

"Kami harus meregenerasi tim, kontraknya usai dan ketika dia tidak dapat perpanjangan kontrak, itu hal biasa di sepakbola profesional."

"Pemain lain masih punya ikatan kontrak, jadi itu kasus yang berbeda," tegas dia.

https://bola.kompas.com/read/2019/12/22/21000018/tinggalkan-persib-hariono-dinilai-senasib-dengan-steven-gerrard

Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke