Menurut Alberts, ia bukan memboiko, tetapi hanya memprotes pelaksanaan Piala Presiden yang akan dilakukan pada masa pramusim
Ia menyayangkan beberapa media justru memberitakan hal tersebut sebagai aksi boikot Piala Presiden.
"Saya tidak pernah berkata bahwa Persib tidak akan mengikuti Piala Presiden," kata Alberts yang dikutip dari Tribun Jabar pada Kamis (19/12/2019).
"Saya hanya berbicara bahwa Piala Presiden tidak bagus digelar di masa pramusim. Saya tidak pernah bicara Persib tidak ikut Piala Presiden," ucap dia menambahkan.
Alberts pun mengkritik keras pihak yang memelintir ucapannya terkait protes terhadap pelaksanan Piala Presiden.
Pelatih asal Belanda itu kembali menegaskan bahwa ketidaksukaannya terhadap Piala Presiden hanya terletak pada waktu pelaksanaan yang dilakukan pada masa pramusim.
"Jadi saya tidak tahu siapa yang menulis itu dan penerjemahan wawancara harus benar," tutur Alberts.
"Saya bicara dengan jelas bahwa Piala Presiden itu tidak bagus karena berkompetisi di pramusim, sebelum bertanding di kompetisi yang sesungguhnya," ucap dia lagi.
Mantan juru latih PSM Makassar itu kemudian menjelaskan bahwa dulu dia berharap Piala Presiden diperuntukkan bagi pemain di bawah usia 23 tahun saja.
Jika tidak, format Piala Presiden bisa dibuat seperti turnamen sehingga menyerupai Piala FA di Inggris.
Alberts pun menegaskan bahwa Maung Bandung akan tetap berpartisipasi dan tak akan memboikot jika Piala Presiden kembali digelar tahun depan.
"Piala Presiden bagus untuk digunakan pemain U-23 atau seperti Piala FA saat kompetisi," ujar Alberts.
"Jadi jangan katakan Persib tidak akan ikut Piala Presiden karena itu tidak tepat dan saya tidak pernah bicara itu sebelumnya," kata Alberts menjelaskan. (Hugo Hardianto Wijaya)
https://bola.kompas.com/read/2019/12/20/22400088/robert-albert-bantah-persib-bandung-bakal-boikot-piala-presiden