Persib Vs PSM, Darije Kalezic Ingin Kado Indah Saat Pamit

Dengan demikian, kemenangan menjadi kado indah untuk perpisahan dirinya dengan klub berjulukan Juku Eja.

PSM Makassar akan menghadapi Persib Bandung dalam laga Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (22/12/2019).

Laga Persib melawan PSM menjadi pertandingan terakhir bagi Darije Kalezic sebelum lengser dari kursi pelatih.

Darije Kalezic resmi mengundurkan diri dari kursi kepelatihan PSM jelang Liga 1 2019 pekan ke-33.

Pelatih asal Swiss itu mengumumkan langsung saat konferensi pers sebelum laga PSM Makassar vs PSS Sleman, Sabtu (14/12/2019).

Dikutip BolaSport dari laman Tribun Timur, Kalezic mundur dari jabatan pelatih Laskar Ayam Jantan lantaran tidak sanggup memenuhi target yang ditetapkan oleh klub.

"Saya ingin mengembangkan tim ini untuk waktu jangka panjang. Ini adalah proses jangka panjang," ujar dia.

"Namun faktanya, saya datang ke sini tidak terlibat sama sekali dalam pemilihan pemain untuk musim 2019 ini," tambah Darije.

Darije Kalezic berharap PSM dapat meraih kemenangan dalam laga tandang yang menandai akhir perjalanan tim dalam Liga 1 2019.

Padahal, rekor tandang PSM selalu buruk ketika menghadapi lawan-lawannya di pentas Liga 1 2019.

Sejauh ini, PSM tak pernah menang dalam 16 pertandingan tandang pada Liga 1 2019. Wajar jika Darije memiliki ambisi besar untuk menghapus rekor buruk itu dalam laga pamungkas ini.

Darije mengatakan bahwa saat ini timnya telah menunjukkan seberapa kuat mereka semusim ini dalam pertandingan away.

"Performanya paling stabil dalam pertandingan away. Jadi kalian harus tahu performa tim saat ini. Tidak ada rahasia dalam pertandingan away," ucap Darije.

"Namun laga away akan datang, saya sebagai pelatih bertekad semampu saya untuk memenangkan pertandingan."

"Saya tekankan, setiap laga punya kesempatan baru untuk mengubah situasi. Kami akan terus berusaha," ucapnya.

Darije telah membawa PSM mengumpulkan 43 poin, hasil dari 13 kemenangan, 4 kali seri dan 15 kali kalah.

Catatan tersebut jauh lebih buruk daripada musim sebelumnya di mana mereka menempati peringkat kedua dengan 61 poin dari 17 menang, 10 imbang dan 7 kali kalah. (Bayu Chandra)