Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pelatih Persib Berharap Segera Adanya Kejelasan Agenda Kompetisi 2020

BANDUNG, KOMPAS.com - Penyelenggaraan Liga 1 2019 sudah memasuki fase akhir. Tinggal satu pekan lagi, kompetisi strata tertinggi sepak bola Indonesia itu akan berakhir.

PT Liga Indonesia Baru (LIB), selaku operator kompetisi, sudah mulai merancang jadwal penyelenggaraan Liga 1 musim depan.

Rencannya, Liga 1 2020 akan digelar pada awal Maret mendatang.

Kendati demikian, rencana tersebut masih tentatif. Artinya masih bisa berubah, tergantung dengan situasi dan kondisi.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, angkat bicara mengenai hal tersebut.

Menurut dia, pada fase akhir kompetisi, operator liga seharusnya sudah memastikan kapan waktu kompetisi musim depan akan dimulai.

"Normalnya di setiap negara di dunia, ketika liga sudah selesai maka klub sudah tahu kapan liga musim depan akan mulai," kata Robert.

"Tetapi ini sudah memasuki pekan terakhir di kompetisi, dan belum ada kabar pasti kapan musim baru akan dimulai," sambung dia.

Robert mengatakan, ketidakpastian jadwal kompetisi untuk musim depan akan berimbas buruk pada persiapan tim menatap musim baru.

Pelatih asal Belanda itu mengaku kebingungan untuk merancang dan menyiapkan program persiapan timnya dalam masa pramusim, karena jadwal kompetisi yang belum jelas.

"Saya sebagai pelatih ingin merancang rencana dengan pemain soal kapan kami mulai melakukan pramusim, tetapi tidak ada yang tahu," ucap Robert.

Piala Presiden Kurang Efektif Menjadi Turnamen Pramusim

Lebih lanjut, Robert pun menyoroti soal rencana penyelenggaraan Piala Presiden 2020.

Penyelenggaraan turnamen Piala Presiden 2020 sejatinya masih menjadi tanda tanya.

Sejauh ini belum ada kabar pasti terkait jadi atau tidaknya turnamen pramusim itu digelar.

Akan tetapi, menurut rumor yang beredar, Piala Presiden akan tetap dilaksanakan pada medio Januari atau Februari 2020 mendatang.

"Saya juga mendengar ada rumor Piala Presiden akan digelar lagi, dan kompetisi digelar pada awal Maret," tutur dia.

Menurut Robert, kehadiran Piala Presiden sebagai turnamen pramusim sangat tidak efektif.

Dengan adanya Piala Presiden, klub akan memiliki waktu pramusim yang padat. Hal tersebut, dikatakan Robert, sangat tidak bagus bagi pemain dalam masa persiapan di kompetisi.

Selain itu, menurut Robert, Piala Presiden pun cenderung bersifat seperti kompetisi yang dimainkan pada pramusim. Hal tersebut karena kontestan dalam turnamen tersebut rata-rata merupakan kontestan Liga 1.

Menurut Robert, situasi tersebut justru akan membuat pemain tertekan karena tuntutan dan ekspektasi yang tinggi dari banyak pihak.

Para pemain seolah-olah dipaksa untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya untuk memenangi pertandingan di pramusim.

Padahal, esensi dari pertandingan yang digelar pada masa pramusim adalah sebagai pematangan kesiapan pemain sebelum bertarung di kompetisi.

"Tidak ada kasus seperti ini di dunia yang menggelar kompetisi di masa pramusim. Dan jika Piala Presiden digelar dua pekan setelah liga musim ini usai, kapan pemain akan istirahat?" ujar Robert.

"Dan sulit untuk bermain di Piala Presiden, karena sifatnya seperti kompetisi pemain lebih dituntut untuk terus menang dan tidak ada waktu bagi mereka untuk istirahat ketika kompetisi sesungguhnya digelar," sambung dia.

Robert menyarankan agar Piala Presiden bisa tetap digelar namun dengan tujuan pembinaan. Artinya, Piala Presiden dijadikan turnamen atau kompetisi yang ditujukkan kepada pemain-pemain U-23.

"Menurut saya, sebaiknya Piala Presiden digunakan sebagai ajang mengembangkan pemain-pemain U-23 atau seperti Piala FA di Inggris," kata Robert.

https://bola.kompas.com/read/2019/12/19/17400068/pelatih-persib-berharap-segera-adanya-kejelasan-agenda-kompetisi-2020

Terkini Lainnya

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Timnas Indonesia
Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Sports
Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke