KOMPAS.com - Pelatih timnas Perancis, Didier Deschamps, menyarankan agar Olivier Giroud segera meninggalkan Chelsea untuk menyelamatkan kariernya.
Olivier Giroud memang bukan menjadi pilihan utama Frank Lampard di Chelsea.
Ia hanya menjadi pilihan ketiga setelah Tammy Abraham dan Michy Batshuayi.
"Situasinya tidak berubah selama dua bulan terakhir," kata Didier Deschamps, mengomentari nasib Giroud di Chelsea.
Kali terakhir Giroud berkeringat dengan seragam Chelsea adalah pada laga kontra West Ham United di ajang Liga Inggris November lalu.
Setelah itu, Giroud hanya menjadi penghias bangku cadangan.
Oleh karena itu, Deschamps menyarankan agar Giroud segera mengambil keputusan untuk pergi dari Chelsea demi mendapatkan menit bermain lebih banyak di klub lain.
"Jelas akan lebih baik baginya untuk pergi ke klub di mana ia akan memiliki lebih banyak waktu bermain," kata Deschamps.
"Jika dia tidak memiliki waktu bermain di Chelsea, maka solusinya adalah bermain untuk klub lain yang menjamin menit bermain," Deschamps menambahkan.
Giroud dikabarkan diincar oleh beberapa klub top Eropa, di antaranya Inter Milan.
Penyerang 33 tahun itu digosipkan sudah mencapai kesepakatan personal dengan Inter Milan dan bersedia pindah Januari 2020 mendatang.
Selain Inter, Atletico Madrid juga dikabarkan tertaik menggunakan jasa bomber berkebangsaan Perancis itu.
Cedera panjang yang dialami Diego Costa membuat sang arsitek, Diego Simeone, memutar otak untuk mencari alternatif.
Namun demikian, Atletico tidak menempatkan Giroud sebagai terget utama.
Dilansir dari Football Espana, Selasa (17/12/2019), mereka mengutamakan striker RB Leipzig, Timo Werner
Atletico kabarnya siap menggelontorkan dana sebesar 60 juta euro (sekitar Rp936 miliar) untuk menebus Werner dari Leipzig.
https://bola.kompas.com/read/2019/12/17/14000088/olivier-giroud-disarankan-segera-angkat-kaki-dari-chelsea