Laga Shakhtar vs Atalanta berakhir untuk kemenangan wakil Italia dengan skor 0-3 di Stadion OSK Metalist.
Gol-gol pada laga Shakhtar vs Atalanta itu tercipta lewat Castagne pada menit ke-66, Pasalic (80'), dan Gosens pada menit ke-94.
Hasil itu membuat Atalanta lolos ke babak 16 besar Liga Champions dengan status runner-up menemani Manchester City di Grup C.
Hasil tersebut dapat dikatakan mengejutkan karena Atalanta telah mengalami tiga kekalahan pada laga sebelumnya.
Dikutip dari Bolasport, menjelang matchday terakhir, Atalanta masih berada di peringkat ke-4 Grup C dengan koleksi 4 poin.
Tim Biru-Hitam tertinggal dari Manchester City (11 poin) yang sudah lolos, Shakhtar Donetsk (6), dan Dinamo Zagreb (5).
Atalanta hanya akan lolos ke babak 16 besar jika mampu mengalahkan Shakhtar Donetsk di kandang lawan dan Dinamo Zagreb tidak mengalahkan Manchester City.
Dengan usaha sendiri ditambah "bantuan" dari Manchester City yang mengalahkan Dinamo Zagreb, Atalanta ternyata berhasil mewujudkan keajaiban.
Dilansir OptaPaolo, La Dea adalah tim pertama dalam sejarah Liga Champions yang maju ke babak sistem gugur setelah kalah dalam tiga pertandingan awal fase grup.
"Itu adalah perjuangan keras dan sangat sulit karena kami memiliki beberapa peluang yang sangat bagus dan gagal mengambilnya," kata Gasperini dalam konferensi pers.
Dia mengatakan siap membawa timnya untuk berlaga pada fase gugur.
"Mereka semua sangat kuat, tidak masalah siapa yang kami lawan. Kami tidak dapat memilih Juventus atau Manchester City, dan yang lainnya juga sangat baik," ucapnya.
"Jujur, kami senang berada di sini dan berharap bisa membawa penggemar kami ke kota yang indah untuk pertandingan tandang," tuturnya.
https://bola.kompas.com/read/2019/12/12/05265668/shakhtar-vs-atalanta-malam-keajaiban-wakil-italia