Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Persib Vs Persela, Robert Sebut Maung Bandung Alami Antiklimaks

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung menelan kekalahan saat menjamu Persela Lamongan pada pekan ke-30 Liga 1 2019.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (3/12/2019), Persib takluk dua gol tanpa balas dari Persela.

Dua gol Persela masing-masing dibukukan oleh Rafael Gomes de Oliveira pada menit ke-12 dan gol bunuh diri Achmad Jufriyanto pada menit ke-56.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, menyebut timnya mengalami antiklimaks. Bagi Persib ini menjadi kekalahan kedua beruntun.

Sebelumnya, klub berjulukan Maung Bandung itu kalah 2-3 dari Bali United pada pekan ke-29.

Padahal sebelum melakoni dua pertandingan tersebut, Persib begitu digdaya dengan melewati tujuh pertandingan tanpa terkalahkan. Maung Bandung mencatatkan hasil lima menang dan dua imbang.

"Sangat mengecewakan, kami mengalami antiklimaks. Dalam posisi kami sebenarnya bisa menembus peringkat ke-4," kata Robert, seusai laga.

Kekalahan dari Persela memang membuat Persib kembali gagal mengambil momentum untuk menembus posisi lima besar. Alih-alih naik peringkat, Maung Bandung justru harus turun dua peringkat ke posisi 10.

Hal tersebut tentu saja membuat Persib semakin kesulitan untuk mengejar target mengakhiri kompetisi musim ini di posisi lima besar. Maung Bandung harus bisa memaksimalkan empat pertandingan sisa dengan hasil positif.

"Tetapi dengan segala kesempatan yang kami miliki, kami malah turun ke peringkat 10 atau 11 dan ada jarak yang cukup jauh," tegas Robert.

Secara permainan, Robert pun mengakui bahwa Omid Nazari dkk tampil tidak sesuai harapan. Pelatih asal Belanda itu juga mengaku bingung dengan performa yang ditunjukkan anak asuhnya.

Menurut Robert, para pemain Persib tampil kurang menggigit. Hal tersebut yang kemudian membuat Persela begitu mudah mengembangkan permainannya.

"Saya juga masih kebingungan kenapa kami bisa bermain seperti tadi, kami tidak kuat memegang bola, tidak agresif dalam melaju ke depan," ujar Robert.

"Jadi itu membuat tugas lawan menjadi mudah karena mereka tidak mendapat perlawanan yang agresif. Kami tidak bisa membantu tim kami sendiri," kata dia.

Siap terima kritik

Kapten Persib, Supardi Nasir, mengakui bahwa Persib tampil di bawah performa terbaiknya. Hal tersebut membuat Maung Bandung gagal mendapatkan hasil yang diharapkan.

Supardi menyadari hasil minor yang diraih Persib dari Persela membuat Bobotoh sangat kecewa. Sebagai perwakilan pemain, dia pun meminta maaf kepada Bobotoh.

Tidak hanya itu, Supardi melanjutkan, tim Persib secara keseluruhan siap menerima kritik yang membangun dari banyak pihak terkait performa buruk yang ditunjukkan dalam dua laga terakhir.

"Hasil yang tidak kami harapkan, kami sangat kecewa, pemain semua kecewa. Kata maaf mungkin tidak cukup untuk mengobati kekecewaan Bobotoh," kata Supardi.

"Tentunya semua kritik akan kami terima, tetapi jangan sampai di luar batas yang membuat pemain tidak nyaman," sambung dia.

Persib memiliki sisa empat pertandingan sebelum kompetisi berakhir. Maung Bandung akan menghadapi PSS Sleman (tandang), Borneo FC (tandang), Perseru Badak Lampung (kandang), dan PSM Makassar (kandang).

Supardi optimistis Persib bisa bangkit dan kembali ke jalur kemenangan. Agar target untuk mengakhiri kompetisi 2019 di lima besar bisa tercapai.

"Tetapi yakinlah tim ini akan bangkit. Kami mungkin dalam keadaan sedikit tertekan saat ini," tutur Supardi.

"Tetapi kami butuh support semua, doakan kami semua, itu yang kami butuhkan sekarang," tegas mantan pemain Sriwijaya FC itu.

 

https://bola.kompas.com/read/2019/12/04/11000028/persib-vs-persela-robert-sebut-maung-bandung-alami-antiklimaks

Terkini Lainnya

Persib Bandung Vs Bali United, Hodak Siapkan Pasukan Sampai Babak Adu Penalti

Persib Bandung Vs Bali United, Hodak Siapkan Pasukan Sampai Babak Adu Penalti

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Akan Panggil 2 Pemain Tambahan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia Akan Panggil 2 Pemain Tambahan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
Hasil Thailand Open 2024: Langkah Gregoria Terhenti Usai Berjuang Tiga Gim

Hasil Thailand Open 2024: Langkah Gregoria Terhenti Usai Berjuang Tiga Gim

Badminton
Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Liga Lain
Pemain Terlupakan Man City Bisa Dapat Medali Juara Premier League

Pemain Terlupakan Man City Bisa Dapat Medali Juara Premier League

Liga Inggris
Kata Manajer Tim Terkait Ujian Madura United di Championship Series Liga 1

Kata Manajer Tim Terkait Ujian Madura United di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Resmi Diluncurkan, Honor of Kings Gelar Turnamen Esport

Resmi Diluncurkan, Honor of Kings Gelar Turnamen Esport

Sports
Timnas Jerman Panggil 27 Pemain, Nagelsmann Ingin Juara Euro 2024

Timnas Jerman Panggil 27 Pemain, Nagelsmann Ingin Juara Euro 2024

Internasional
Tiga Klub 100 Persen Lolos Club Licensing, Bukti Konsistensi, Sejarah, dan Pelecut Prestasi

Tiga Klub 100 Persen Lolos Club Licensing, Bukti Konsistensi, Sejarah, dan Pelecut Prestasi

Liga Indonesia
Xavi Menang dalam Laga Ke-100 Latih Barcelona, Bicara Hasrat Juara

Xavi Menang dalam Laga Ke-100 Latih Barcelona, Bicara Hasrat Juara

Liga Spanyol
LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

Liga Spanyol
Daftar Skuad Perancis untuk Euro 2024: Kante Kembali, Ada Mbappe

Daftar Skuad Perancis untuk Euro 2024: Kante Kembali, Ada Mbappe

Internasional
Daftar Skuad Belanda untuk Euro 2024, Ada Pemain Keturunan Indonesia

Daftar Skuad Belanda untuk Euro 2024, Ada Pemain Keturunan Indonesia

Internasional
Ronaldo Masih Termotivasi, Mau Bersaing dengan 'Singa-singa Muda'

Ronaldo Masih Termotivasi, Mau Bersaing dengan "Singa-singa Muda"

Liga Lain
Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-38: Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-38: Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke